Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kustini, Ojol yang Sepeda Motornya Hilang dan Rumahnya Ambruk Diterjang Banjir Bandang

Kompas.com - 16/01/2024, 13:49 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Rumah ambruk

Saat ini Kustini terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya yang berada di Kampung Pasigaran yang berseberangan dengan Kampung Lamajang Peuntas.

Selain sepeda motornya yang belum ditemukan, Kustini juga harus menelan pil pahit rumah yang ditempatinya selama bertahun-tahun sudah rata diterjang derasnya aliran sungai Cigede.

Sebelum terjadi banjir bandang, ia sempat menitipkan anaknya di rumah kakaknya yang memiliki lantai dua.

Baca juga: Cerita Korban Banjir Bandang Bandung, Rumah Bergetar hingga Tembok Roboh

Sementara, saat itu ia dan sang Ibu tengah berada di rumah setelah membereskan barang antisipasi terjadi banjir.

"Biasanya banjir bertahap dan paling tinggi sekitar 1 meter. Tapi banjir kemarin, tiba-tiba air tinggi. Saya sudah naik ke tempat tinggi di rumah air terus naik," imbuhnya.

Saat air datang, ia mengaku panik, dia berupaya menyelamatkan diri bersama ibunya karena banjir tak seperti biasanya, air langsung tinggi dan deras.

Namun, air terus naik, akhirnya ia menjebol atap.

"Saya sudah naik paranggong (tempat tinggi seperti meja yang dibuat untuk menyimpan barang jika banjir) namun air terus naik. Saya jebol atap, untuk menyelamatkan diri, saat itu tak terpikir apapun hanya bagaimana saya dan ibu bisa menyelamatkan diri, " katanya.

Usai menjebol atap, ia bersama ibunya naik ke atas genteng. Kemudian, tetangga sebelah rumahnya, menolong mereka dan mengevakuasi ke atap rumah tetangganya yang sudah di cor semen.

"Untungnya ibu diberi kekuatan untuk naik ke genteng, di atas genteng, saya teriak teriak minta tolong. Saya dan ibu ditolongnya dibawa ke rumahnya yang atapnya dicor, menyusuri genteng dan akhirnya bisa naik ke rumah tetangga itu," ungkap dia.

Baca juga: Kabupaten Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 2 Pekan

Kustini mengatakan, saat di atap rumah tetangganya, ia melihat rumahnya ambruk dihantam derasnya air banjir bandang saat itu.

Baru pada Jumat dini hari, ia dan sang Ibu dievakuasi Tim SAR.

"Untung saya sudah naik ke rumah tetangga. Akhirnya Jumat sekiranya pukul 01.00 WIB, ada tim sar mengevakuasi. Saya dievakuasi dengan cara di punggung (duduk diatas pundak tim SAR), lalu tim SAR berjalan dengan memegang tambang menyusuri gang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com