Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Berencana di Karawang, Awalnya Diajak Kerja Angkringan

Kompas.com - 18/01/2024, 22:11 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi


KARAWANG, KOMPAS.com - Rizal Nur Firdaus (24), eksekutor pembunuhan berencana dengan rekayasa korban pembegalan di Karawang, Jawa Barat, mengaku awalnya diajak ke Karawang untuk bekerja di angkringan.

Kapolres Karawang, AKBP Wirhanto Hadicaksono mengatakan, awalnya Rizal diajak bekerja di angkringan tersangka lainnya, Pandu (19) pada 23 Desember 2023.

Karena tak memiliki pekerjaan, RZ menyetujuinya dan pergi ke Karawang dari kampung halamannya, Banyumas.

Baca juga: Pembunuh dengan Rekayasa Begal di Karawang Sempat Ingin Menyerahkan Diri

"Sehingga pada saat itu 24 Desember 2023 akhirnya datang ke Karawang. Dijemput oleh tersangka PD (Pandu) dan sempat diinapkan di rumah kediaman selingkuhan atau PIL (pria idaman lain) dari tersangka OC (Ossy Claranita Nanda Triar)," ujar Wirdhanto saat memberikan keterangan pers, Kamis (18/1/2024).

Beberapa hari berikutnya, Ossy bertemu RZ dan curhat bahwa dirinya sudah tidak cocok lagi dengan suaminya. Hubungan mereka tak lagi harmonis, sempat terjadi penganiayaan, dan tak dinafkahi.

Baca juga: Eksekutor Pembunuhan Berencana Buruh di Karawang Ditangkap

Sehingga Ossy meminta bantuan Rizal untuk melakukan pembunuhan terhadap suaminya, Arif Sriyono. Pada awalnya tersangka Rizal menolak, tapi Ossy terus membujuk. 

"Awalnya RZ (Rizal) menolak, namun demikian rupanya tersangka OC (Ossy) ini cukup kuat mencoba untuk membujuk RZ. Dari mulai diberikan uang, rokok, sempat juga miras dan ada juga OKT (obat keras tertentu) diberikan di situ selama kurang lebih 1 sampai 2 hari di Karawang," katanya.

Ossy juga mengiming-imingi RZ uang sebesar Rp 1,5 juta dan motor korban. Setelah beberapa hari dibujuk OC, RZ mau mengikuti skenario yang dibuat OC.

"Awalnya sempat berbicara mengenai modus meracuni, namun kemudian disepakati menggunakan modus begal," katanya.

Kapolres Karawang juga menyebut upaya percobaan pembunuhan ini rupanya sudah dilakukan beberapa kali sejak 29 Desember 2023.

Dari mulai mengajak makan, supaya korban keluar dari rumahnya. Namun sempat gagal karena korban mengajak anaknya.

Sampai akhirnya pada 9 Februari 2024 dini hari, korban terbujuk untuk keluar rumah oleh tersangka PD dengan modus pura-pura mogok motor.

Sehingga pada Selasa (9/1/2024) terjadilah pencurian dengan kekerasan tersebut sesuai skenario seperti pembegalan.

"Tersangka RZ (Rizal) berperan pada saat itu membonceng korban dan kemudian langsung menusukkan sebilah pisau ke bagian leher. Kemudian diikuti juga dengan sabetan celurit oleh PD, dan beberapa tusukan lagi oleh RZ," ujar Wirdhanto.

Tindakan itu membuat korban bersimbah darah dan tewas seketika di tempat kejadian, di pinggir irigasi sasak misran, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat pada 9 Januari 2024 dini hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com