Kumara menjelaskan, kejadian itu bermula saat tim Resmob Satreskrim Polres Bogor memburu anggota komplotan perampok yang masih kabur.
Anggota komplotan sebanyak tujuh orang itu melakukan perampokan pada Rabu (7/2/2024) siang. Dari tujuh orang, polisi telah meringkus empat pelaku.
Polisi kemudian berencana menangkap seorang pelaku di Cileungsi. Berdasarkan keterangan rekannya, ciri-ciri mobil pelaku mirip dengan kepunyaan Subur.
Di sebuah SPBU di daerah Pasar Angin, polisi kemudian menyergap mobil yang memiliki ciri-ciri seperti disebutkan pelaku yang tertangkap. Namun, mobil itu ternyata dinaiki pasangan penjual keripik, Subur dan Titin.
Petugas sempat meringkus Subur. Namun, setelah diperiksa, dia bukanlah pelaku perampokan.
Sementara, Kapolres Bogor Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro berjanji akan menindak tegas anggotanya.
"Betul, cuma sekarang sedang dilakukan pemeriksaan kepada siapa anggota yang berbuat dan siapa berperan apa," ucap Rio saat dihubungi.
"Nanti apabila sudah terbukti, saya akan melakukan tindakan tegas. Ini lagi diperiksa semua anggota yang berkegiatan (pada saat penangkapan)," terang Rio.(Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Aloysiun Gonsaga AE, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.