Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Unsur Asmara Sejenis dari Pembunuhan di Karawang

Kompas.com - 22/02/2024, 19:19 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi menangkap seorang laki-laki bernama Wahyudin (28) karena diduga membunuh Asma (45) di rumahnya, Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kepala Kepolisian Resor Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, Asma ditemukan tewas pada Kamis (15/2/2024).

Setelah itu, polisi mulai menggelar olah tempat kejadian perkara sampai mengumpulkan keterangan saksi dan bukti.

"20 Februari 2024, malam hari menjelang dini hari, pelaku berhasil diamankan dirumahnya di Desa Kiara," kata Wirdhanto saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Pembunuhan di Karawang, Korban Dijerat di Leher, Motor dan Ponsel Raib

Wirdhanto menduga pembunuhan Asma ada unsur hubungan sesama jenis.

Kedua orang ini disebut berkenalan melalui media sosial pada 2019, dengan Asma menghubungi lebih dulu. Asma memiliki warung sedang Wahyudin buruh harian lepas.

Adapun pembunuhan bermula saat Wahyudin meminjam uang Rp 150.000 kepada Asma dengan jaminan Kartu Tanpa Penduduk (KTP) pada September 2024.

Karena mau ada pembagian bantuan sosial beras dan membutuhkan KTP, Wahyudin berniat mengambil KTP-nya pada Asma. Asma pun mengajak Wahyudin ke rumahnya.

"Ini 14 Februari malam. Mereka sempat ketemu diwarung, TKP rumah korban. Sempat bercengkrama dan meminum miras," kata Wirdhanto.

Baca juga: Pria Karawang yang Ditemukan Tewas di Rumahnya Diduga Dibunuh

Kepada polisi, Wahyudin mengaku sakit hati dengan kata - kata Asma.

Kemudian, pada Kamis (15/2/2024) dini hari, Wahyudin melampiaskan kekesalannya dengan mencekik Asma hingga mati lemas. 

"Setelah itu tersangka (Wahyudin) berupaya melarikan diri, namun mengambil hp korban dan sepeda motor. Akhirnya pelaku mengunci pintu dan meninggalkan TKP," kata Wirdhanto.

Selain membekuk tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya sebuah telepon genggam dan motor milik korban, pakaian, kain lap, tas dompet, dan sebotol minuman keras.

Atas perbuatannya, Wahyudin dijerat Pasal 338 dan atau Pasal 351 KUHPidana dan atau 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

 

Diberitakan sebelumnya, Asma ditemukan tewas di rumahnya di Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat dengan luka bekas jeratan di leher oleh keponakannya pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Saat mencoba memeriksa rumah korban yang dalam keadaan terkunci, Ahmad dan tetangganya bernama Nanang mencoba mencokel jendela kamar korban," kata Kusmayadi.

Keduanya kemudian mendapati Asma dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tangan telentang di atas kasur. 

"Karena tak berani mendekat, Ahmad langsung memberitahukan hal ini kepada ke perangkat Desa Sumurgede selanjutnya perangkat desa melapor ke Polsek Cilamaya," kata Kusmayadi.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Istri di Gunungkidul, Tersangka Masih Makan Pakai Selang

Polsek Cilamaya yang menerima informasi tersebut kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Bersama tim Inafis Polres Karawang, anggota Polsek langsung melakukan olah TKP. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Karawang untuk dilakukan visum.

"Sedangkan hasil dari visum luar menemukan adanya bekas jeratan di sekitar leher korban. Hasil Pengecekan awal korban meninggal adanya dugaan luka jeratan di bagian leher," kata Kusmayadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com