Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Karier Politik Ridwan Kamil, Pilih Jadi Menteri atau Gubernur?

Kompas.com - 23/02/2024, 17:07 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kini kembali mencuri perhatian publik, salah satunya menyusul konten di media sosial yang menggambarkan sosoknya dalam baliho berukuran besar.

Emil—demikian dia biasa disapa—pernah menduduki jabatan sebagai Wali Kota Bandung 2013-2018 dan dilanjutkan menjadi Gubernur Jabar 2018-2023.

Suami dari Atalia Praratya yang kini menjadi kader Partai Golkar ini lalu disiapkan oleh partainya untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat pada Pilgub Serentak 2024.

Baca juga: Psywar Ridwan Kamil Vs Ahmad Sahroni, Maju Pilgub DKI Jakarta?

Di samping itu, Emil dikabarkan mendapatkan tawaran menjadi menteri dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bila Paslon nomor urut 2 ini resmi melenggang ke Istana.

Lantas, bagaimanakah karier politik Emil antara menteri atau maju di Pilgub 2024?

Baca juga: Ridwan Kamil Mengaku Pernah Ditawari Jadi Menteri Jokowi

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan, menilai, bila Emil memilih untuk meminang tawaran menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran, maka peluang maju di Pilgub Serentak akan semakin kecil.

Namun demikian, meski sosoknya terhitung kuat untuk menduduki kursi menteri dalam kabinet tersebut, tetapi Emil tidak bisa memutuskannya sendiri.

Mengingat, saat ini Emil merupakan kader dari Partai Golkar, yang secara tidak langsung akan memengaruhi keputusan yang berdampak pada karier politik sang arsitek.

"Kembali lagi, keputusan bukan dari Kang Emil, sekarang sudah menjadi kader Golkar. Sedikit banyak partai akan menentukan karier politik Kang Emil," ucap Firman, Jumat (23/2/2024).

Tak hanya itu, menurut dia, Emil merupakan figur potensial kepemimpinan nasional karena memiliki rekam jejak yang tergolong mumpuni sebagai kepala daerah, mulai dari wali kota hingga jenjang gubernur.

Firman menyebutkan, rekam jejak Emil mirip dengan Presiden Joko Widodo yang memulai karier politiknya dari kursi Wali Kota Solo hingga tingkat teratas.

"Kalau bicara potensi ke depan, Kang Emil ini cukup potensial. Tetapi kalau menurut saya, posisi kepala daerah lebih strategis dibandingkan menjadi menteri," tambah Firman.

Namun, Firman menyebutkan, dalam politik segalanya bisa berubah dalam waktu singkat.

Tentunya, dengan mempertimbangkan berbagai faktor internal maupun eksternal salah satunya perihal pengumuman kabinet Prabowo-Gibran.

"Belum tahu mana yang lebih dahulu, bila sesuai jadwal Pilkada kan di November dan pelantikan Presiden di Oktober."

"Kalau pengumuman kabinet lebih awal, dan ternyata terpilih menjadi menteri, maka kecil kemungkinan maju di Pilkada," kata Firman.

 

Menerka peluang Ridwan Kamil maju di Pilkada DKI Jakarta

Ketua TKD Prabowo Gibran Jabar, Ridwan Kamil usai menjalani pemeriksaan di Kantor Bawaslu Jabar di Jalan Turangga, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1/2024).Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Ketua TKD Prabowo Gibran Jabar, Ridwan Kamil usai menjalani pemeriksaan di Kantor Bawaslu Jabar di Jalan Turangga, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1/2024).

Firman lalu mengatakan, peluang Emil maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 relatif terbuka lebar. Apalagi, setelah mendapatkan restu dari Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartanto.

Baca juga: Ridwan Kamil Dikukuhkan Jadi Ketua TKD Jabar, Prabowo Hadir

Dari segi kepemimpinan, Emil dinilai cocok menjadi kepala daerah di DKI Jakarta. Dengan gaya teknokratiknya, Emil mampu untuk menanggulangi persoalan ibu kota yang sangat kompleks.

"Beberapa pendekatan kepemipinannya teknokratik yang mengedepankan pembangunan fisik infrasturktur, ini ada kecocokan karakter dengan tipikal pemimpin perkotaan," ucap Firman.

Selain itu, kelebihan Emil saat ini yang sudah melabuhkan hatinya ke Partai Golkar, akan berdampak pada basis dukungan ke depan, bila memang memilih maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Paling tidak, ada basis awal dukungan itu, bagaimana pun dari partai dia berasal."

"Sehingga kemungkinan (menang) di DKI Jakarta dan Jabar suaranya cukup siginifikan. Suara Golkar juga cukup besar di dua wilayah itu," kata Firman.

Dia pun menyinggung, soal komunikasi politik Emil yang tergolong baik dengan legislatif menjadi salah satu modal utamanya jika menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Apalagi Emil sekarang tergabung dengan partai, artinya ada modal. Dan selama dia punya kemampuan membangun komunikasi politik yang baik, maka bisa meng-handle relasi dengan DPRD," katanya.

Namun, Firman mengingatkan, terkait potensi kemenangan Emil di Pilgub Jabar yang sangat besar.

Hal ini karena, menurut dia, tingkat penerimaan publik Jabar terhadap Emil berada di angka 80-90 persen.

Ditambah lagi, jika maju di Jabar, Emil tinggal mengaktifkan lagi simpul-simpul pendukungnya yang sudah sangat kuat di tanah Pasundan.

Baca juga: Ridwan Kamil: IKN Bantu Mengatasi Persoalan Jakarta

"Kemungkinan menang potensinya di Jabar tinggi karena Emil di Jabar punya rekam jejak kinerja dan setahu saya cukup bagus diterima masyarakat."

"Kalau di DKI Jakarta kan belum ada rekam jejak kienrjanya. Apalagi di Jabar dia (Emil) bisa mengakivasi relawan pada saat 2018 tentu jejaringnya ada," terang Firman.

Dengan kondisi tersebut, Firman meyakini, peluang Emil menang di Pilgub Jabar akan lebih mudah. Tetapi, semuanya tergantung atas pilihan Emil dan Partai' Golkar.

"Potensi tentu Jabar lebih potensial. Dan tergantung soal ketertarikan Kang Emil di mana. Bagimana pun sebagai kader partai maka harus mengikuti keputusan partai," cetus dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com