Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Mengaku Pernah Ditawari Jadi Menteri Jokowi

Kompas.com - 16/02/2024, 11:38 WIB
Putra Prima Perdana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS. com-  Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, hingga saat ini belum ada tawaran untuk mengisi jabatan sebagai menteri di kabinet yang akan dipimpin oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran, jika nanti diputuskan sebagai pemenang kontestasi Pilpres 2024 oleh KPU. 

Seperti diketahui, dari hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei, Prabowo-Gibran unggul jauh dibanding dua pasangan pesaing mereka, Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud.

Namun, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku pernah ditawari posisi menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Real Count Sementara KPU: Prabowo Unggul di Jabar, Anies Posisi Kedua

"Wacana itu (jabatan menteri) pernah disampaikan ke saya," kata Emil di Kantor TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat, Jalan R.E Martadinata, Kota Bandung, Kamis (15/2/2024).  

Baca juga: Anies-Muhaimin Unggul di TPS Ridwan Kamil: Itu Memang Basis Partai Koalisi 01

Emil mengatakan, untuk saat ini, dia tengah fokus untuk berhitung dan memilih dua kontestasi pilkada yang akan dijalaninya sesuai dengan mandat dari Partai Golkar. 

Dua kontestasi Pilkada itu adalah Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Jawa Barat.

Partai Golkar pun telah mengeluarkan surat rekomendasi agar Emil mengikuti salah satu dari dua pilihan tersebut. 

"Perhari ini belum saya putuskan. Kalau hati cenderung mungkin melanjutkan Jabar jilid dua, tapi belum saya putuskan karena proses masih panjang," ungkapnya. 

Emil menilai  potensinya cukup besar untuk menang jika kembali mengikuti kontestasi Pilkada Jabar.

Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan mengikuti Pilkada DKI Jakarta karena mempertimbangkan hasil survei yang cukup baik. 

"Dinamika pasti ada karena pilkada itu bulan November tanggal 27, jadi masih terlalu panjang, " ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com