Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Perempuan Asal Jakarta, Mayatnya Dibungkus Selimut dan Dibuang di Banjar

Kompas.com - 03/03/2024, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat seorang perempuan ditemukan terbungkus selimut di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (25/2/2024).

Terungkap korban adalah Indriyana Dewi Eka Saputri (24), warga Cipinang Pulo, Jakarta Timur tewas dibunuh oleh pria berinisial RZ.

RZ membunuh korban atas perintah sepasang kekasih berinsial DT dan DV.

Kasus ini berawal dari DT, kekasih DV yang juga menjalin hubungan asmara dengan korban. Hal tersebut membuat DV cemburu dan meminta DT membunuh korban.

"Jadi DA dan DP ini sepasang kekasih, tapi korban juga kekasih daripada DA, mereka sudah saling mengenal. Jadi karena cemburu ya (akhirnya terjadi pembunuhan)," ucap Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Dibunuh di Bogor, Jasad Perempuan Terbungkus Selimut Dibawa ke Jakarta lalu Dibuang di Banjar

Ia menyebut para pelaku telah merencanakan untuk membunuh korban.

"Pembunuhan ini atas permintaan dari DV, yang cemburu gak mau diduakan oleh DT dengan korban," ujar Surawan.

"Ini kan karena pacaran aja, si DT punya pacar dua, DV sama korban, namanya cemburu, dia gak mau diduakan," tambahnya.

DT dan DV kemudian meminta RZ untuk membunuh korban dengan janji akan diberi uang Rp 50 juta. Awalnya RZ menolak, namun karena terlilit utang, ia pun mau menuruti permintaan DT dan DV.

Dari Rp 50 juta yang dijanjikan, ia telah mendapatkan Rp 23 juta dari pelaku lain.

"Tapi memang karena kepepet utang, akhirnya dia mau, waktu pertama dijanjikan sekitar Rp. 50 juta, akhirnya terealisasi baru Rp. 23 juta," katanya.

Baca juga: Motif Pembunuhan Perempuan yang Jasadnya Terbungkus Selimut di Banjar Terungkap, Didasari Faktor Cemburu

Mereka pun merencanakan pembunuhan pada Selasa (20/2/2024). Hari itu, para pelaku dan korban pergi ke Bogor dengan mengendarai satu mobil.

"Di tengah jalan, DA dan DT pura-pura buang air kecil. Nah, kebetulan korban ini duduk di kursi depan, kemudian RZ sebagai eksekutor duduk di jok kiri belakang dan menjerat korban dari belakang dengan menggunakan ikat pinggang," kata dia.

Setelah dipastikan meninggal, korban dipindahkan ke jok belakang dan dipakaikan masker, kemudian dibawa bermalam di Jakarta.

Besoknya, Rabu (21/2/2024) siang, para pelaku berencana membawa mayat korban ke Pangandaran, melalui tol Cipali-Cirebon. Saat tiba di Kuningan, mobil yang ditumpangi para pelaku dan korban mengalami kerusakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com