Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bey Sebut Puting Beliung di Jatinangor dan Rancaekek Tak Timbulkan Korban Jiwa

Kompas.com - 21/02/2024, 23:35 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Barat, Bey Machmudin memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Sumedang dan Bandung pada Rabu (21/2/2024) sore.

Diketahui, angin puting beliung yang disertai hujan lebat menerjang dua kecamatan yakni Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Bey mengatakan, setelah meninjau lokasi yang diterjang angin puting beliung, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca juga: Puting Beliung Terjang 4 Kecamatan di Bandung dan Sumedang

Dinas Kesehatan Jawa Barat juga sudah diinstruksikan untuk mendata jumlah korban yang mengalami luka.

"Saya pastikan tidak ada korban jiwa, Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien," ujar Bey dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (21/2/2024) malam.

Dia menyebut, ada 29 warga yang mengalami luka ringan akibat angin puting beliung. Para korban ini terbagi di dua tempat yakni 19 orang di Klinik Kahatex dan 10 di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga.

Untuk kondisi korban di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga, rata-rata mengalami luka serius. Bahkan seorang pekerja pabrik yang saat kejadian kakinya tertimpa reruntuhan tembok.

"Ada juga pekerja yang mengalami cedera di kepala. Tapi sudah dilakukan pemeriksaan tidak ada luka serius," kata Bey.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Sumedang, Disertai Hujan Deras Sapu Puing-puing Bangunan

Bey menambahkan, saat ini kawasan yang diterjang angin puting beliung sudah dalam kondisi kondusif.

"Saat ini bantuan mobil kebencanaan dan ambulans sudah diarahkan ke kawasan-kawasan terdampak meski sempat terhambat kemacetan parah," ucapnya.

Dia pun mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem.

Dari analisa BMKG, kejadian puting beliung tidak bisa diprediksi dan merupakan fenomena cuaca ekstrem.

"Di lokasi, warga menyampaikan waktu sebelum kejadian cuaca panas sekali tiba-tiba hujan. Artinya kita harus tetap waspada, jangan sampai kita lengah," kata Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Bandung
Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Bandung
Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Bandung
Ancam Perawat Pakai Golok, Ketua RW di Bogor Jadi Tersangka

Ancam Perawat Pakai Golok, Ketua RW di Bogor Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com