Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suaranya Digembosi, Kuasa Hukum Adik Raffi Ahmad Lapor ke Bawaslu

Kompas.com - 24/03/2024, 16:30 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kuasa Hukum Nisya Ahmad mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kuasa Hukum dari adik Rafi Ahmad itu menyerahkan bukti penggelembungan suara yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN).

M Roofi Ardianto Koesuma, Kuasa Hukum Nisya Ahmad mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke Bawaslu Kabupaten Bandung sejak 12 Maret 2024.

Baca juga: Puji Walkot Semarang, Raffi Ahmad: Mbak Ita Mampu Jaga Tren Positif Perekonomian dan Rangkul Investor

"Kita dipanggil hari ini untuk lakukan klarifikasi, syukur Bawaslu-nya cepat tanggap," ujarnya ditemui di Kantor Bawaslu Kabupaten Bandung, Minggu (24/3/2024).

Roofi mengaku telah mengumpulkan bukti-bukti berupa C hasil yang sudah digabungkan dengan bukti saat rapat pleno penghitungan suara baik di tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten Bandung.

"Jadi bukti-bukti kita lengkapin walaupun sulit, agak susah, terkendala, karena kita tidak didukung oleh DPD sebagai struktur partai. Juga untuk informasi terkait dengan suara, kita juga tidak punya akses," beber dia.

Baca juga: Gelar Judi di Rumah, Polisi Tangkap 2 Bandar Togel di Bandung

Dikatakan Roofi, suara Nisya Ahmad digembosi dengan bergeser dan berkurang ke partai yang sama. Pihaknya akan terus mengejar sampai tuntas. 

Sejauh ini, ia baru membawa bukti penggelembungan suara oleh PAN di 4 kecamatan Daerah Pilihan (Dapil) Nisya Ahmad.

Keempat kecamatan tersebut yakni Dayeuhkolot, Margahayu, Soreang, dan Pangalengan.

"Kemarin baru dapet data yang akurat itu di 4 kecamatan, itupun TPS nya engga lengkap. Cuman dari Margaasih dan Kutawaringin masih menyusul," kata Roofi.

Selama proses pelaporan ke Bawaslu serta pengumpulan bukti, tim dari adik Rafi Ahmad itu tidak dibantu DPD PAN.

Dengan melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Bandung, dirinya berharap Bawaslu bisa membantu kliennya.

"Perkiraan untuk suara ini saya kan hanya sampling karena semua full datanya saya ga bisa dapet. Tapi ya mungkin dengan adanya hal ini mungkin dari Bawaslu bisa mengkroscek dan lain-lain gitu," ujar dia.

Meski begitu, Roofi mengungka, kliennya tidak menyesal berkecimpung di dunia politik apalagi setelah mencalonkan diri menjadu anggota legislatif.

Bahkan kliennya berharap pemilu yang jujur dan adil mesti jadi landasan dalam berkontestasi. Dengan kasus ini, kliennya semakin mantap terjun ke politik.

"Ya dengan hal ini harusnya bakal lanjut (berpolitik), dan kalau misalkan diputusnya nanti seperti apa kita balik lagi ke Bawaslu tapi setidaknya saya juga sudah lapor ke partai juga," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com