BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengajak para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar untuk beralih menggunakan angkutan umum sebagai solusi macet dan polusi.
Tak hanya imbauan, Bey pun mencontohkan langsung dengan naik angkutan umum Trans Metro Bandung (TMB) dari Jalan Riau menuju ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar di Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (26/4/2024).
Tujuan Bey menggunakan angkutan umum hari ini yakni untuk menghadiri kegiatan di Kantor BI Jabar.
Baca juga: Lantik Tiga Penjabat Kepala Daerah di Jabar, Bey Ingatkan soal Netralitas ASN
Sebelumnya, Bey berjalan kaki dari Gedung Sate, Kota Bandung menuju Jalan Riau didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Benny Bachtiar berserta rombongan.
Di Jalan Riau, dia bersama rombongan menaiki Bus Trans Metro Bandung jurusan Antapani - Stasiun Hall. Sekitar 10 menit, rombongan tiba di lokasi dan langsung disambut oleh Pejabat BI Jabar.
Diketahui Pemprov Jabar telah menerapkan aturan Friday Car Free alias hari bebas kendaraan di lingkungan Gedung Sate setiap hari Jumat yang berlaku sejak Maret 2024.
Dalam aturan tersebut setiap ASN yang berkantor di Gedung Sate wajib menggunakan kendaraan umum ketika berangkat kerja. Tujuannya yakni untuk menekan angka kemacetan dan polusi di Kota Bandung.
Baca juga: Viral Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin: Momentum Berantas Pungli
Bey mengatakan, setalah satu bulan kebijakan Friday Car Free berjalan, ada sejumlah oknum ASN yang mencoba mengakali aturan tersebut dengan memarkirkan kendaraan pribadinya di sekitar area Gedung Sate.
"Sudah saya ingatkan kepada Pak Sekda, banyak yang ngakalin jadi parkir di Taman Lansia di sekitar itu. Makanya saya kasih contoh ke BI naik angkutan umum," ujarnya kepada Kompas.com di dalam Bus TMP, Jumat (26/4/2024).
Naik kendaraan umum, menurutnya bukan hanya menjadi contoh untuk para pegawainya saja. Tetapi bagi seluruh masyarakat Kota Bandung agar mulai beralih dari kendaraan pribadi.
Pasalnya, selain bisa menekan kemacetan masifnya penggunaan kendaraan umum juga akan berdampak menurunnya polusi di Kota Bandung. Mengingat beberapa waktu lalu, polusi udara di Paris Van Java ini sempat berada di angka yang cukup mengkhawatirkan.
"Saya saja bisa kenapa yang lain enggak bisa. Jangan ngakalin atau dianter, saya pengen murni sendiri berangkat naik angkutan umum ke Gedung Sate," tambah Bey.
Baca juga: Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran
Aturan Car Free Day pun menurutnya akan terus diberlakukan sebagai bagian dari upaya mempopulerkan gerakan menggunakan angkutan umum.
"Berlanjut terus karena ada masyarakat yang sering ngeluh Bandung macet, nah solusinya pakai angkutan umum. Terus ini yang bikin kebijakan juga diajak untuk ikut dalam aturan sehingga bisa merasakan menggunakan angkutan umum," kata Bey.
Lebih lanjut, Bey pun akan bertemu dengan Pj Wali Kota Bandung untuk membahas perbaikan dan tata kelola angkutan umum di Kota Bandung agar bisa lebih baik lagi.
Baca juga: Sekda Kota Bandung Jadi Tersangka Korupsi, Bey Minta ASN Hati-hati Gunakan Uang Negara
Harapannya, masyarakat yang naik angkutan umum bisa nyaman dan aman sehingga bisa menjadi pilihan utama dalam beraktifitas.
"Nanti saya akan bicara dengan Pak Pj Wali Kota terkait angkutan umum," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.