BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut, Provinsi Jabar menduduki posisi keempat secara nasional dalam jumlah manusia lanjut usia (lansia) yang masih bekerja di sektor formal dan informal.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei nasional per Maret 2022, bahwa ada sekitar 5,7 juta lansia yang masih banting tulang mencari nafkah untuk keluarganya.
"Jabar dari data itu, kita keempat jadi masih banyak lansia yang bekerja, sektor formal itu hanya sedikit, 20 persenan. Sisanya pada sektor informal seperti wirausaha warung dan buruh tani."
Demikian ujar Bey usai peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 Tingkat Provinsi Jabar di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (19/6/2024).
Baca juga: Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara
Semestinya, menurut Bey, lansia sudah tidak boleh lagi bekerja sebagai tulang punggung keluarga. Harusnya, tugas tersebut menjadi tanggung jawab dari anak lansia tersebut.
Dia pun meminta, keluarga dari para lansia yang masih bekerja untuk betul-betul merawat orangtuanya. Jangan sampai lansia dibebani dengan tanggung jawab mencair nafkah.
"Intinya saya ingin jika mereka (lansia) bekerja hanya untuk mengisi kegiatan, tapi jangan sampai menjadi tulang punggung keluarga," kata Bey.
"Ini masih banyak (lansia) yang menjadi tulang punggung keluarga, saya sangat prihatin dan sedih," sambung Bey.
Lebih lanjut, Bey mengungkapkan, Pemprov Jabar terus berkomitmen untuk memenuhi hak kesejahteraan para lansia.
Komitmen tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia.
Baca juga: Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya
"Memang tugas kami Pemerintah, untuk memerhatikan mereka (lansia), saya meminta minimal para lansia ini memiliki BPJS dan bansos, serta memang keluarga yang harus juga ikut serta (merawat)," ucap Bey.
Bey pun mengajak masyarakat untuk tidak meninggalkan lansia. Dia juga mengajak agar para lansia diberi kasih sayang, perhatian, dan dijadikan sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat.
"Kepada para lansia, semoga sehat, bahagia, dan sejahtera. Mari kita bangun Jabar ramah lansia," kata dia.
"Merawat berarti memberikan kasih sayang, perhatian, dan bantuan kepada para lansia. Sedangkan menghormati berarti menghargai jasa, pengalaman dan kebijaksanaan para lansia," tambah Bey.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.