Untuk menghindari penolakan lebih lanjut, sudah ada 450 personel gabungan dari Satpol PP, kepolisian dan TNI yang diturunkan. Kemudian ada tiga alat berat telah disiapkan untuk menertibkan lapak PKL yang berdiri di sepanjang jalur Puncak.
"Jadi sekali lagi ini bukan pembongkaran tapi penataan PKL-PKL yang ada di jalur Puncak untuk diarahkan ke rest area. Penertiban ini didukung dari unsur TNI/Polri, Satpol-PP dalam satu tim bupati yang mendukung kegiatan ini untuk dilaksanakan karena amanah yang telah direncanakan, mereka yang meminta terhadap rest area untuk ditata dan sudah dibikin tempatnya, dan sekarang tinggal menggeser atau menata (para PKL) ke rest area," ucapnya.
Setelah ini, tambah Cecep, rencananya para PKL ini bakal direlokasi ke rest area Gunung Mas yang telah disiapkan pemerintah. Jumlah kios di rest area tersebut kurang lebih ada 500 kios.
Baca juga: Kunjungi Puncak Bogor, Sandiaga: Jangan Sampai Ada Percaloan dan Pemalakan
Dia berharap setelah penertiban hari ini para PKL sudah bisa pindah ke rest area sesegera mungkin. Cecep memastikan jumlah kios di rest area tersebut sudah mencukupi berdasarkan data yang diterima.
"Harapannya justru ketika sudah ditertibkan, hari ini pun mereka pindah ke rest area, kita akan tata nanti akan dikelola dan akan dilakukan pembinaan oleh dinas terkait termasuk UMKM di situ. Nanti diarahkan ke rest area sehingga keluhan para pedagang yang selama ini terjadi, PKL sepi kalau seandainya sudah ditata, tidak ada pengerjaan lagi, insha Allah akan ramai," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang