Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Kompas.com - 26/06/2024, 19:04 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Panggung dan segala atribut properti di atasnya, yang kami buat semalam suntuk, hanya dipakai untuk pertunjukan setengah jam lebih. Selebihnya dibongkar. 

"Namun di balik proses panjang itu, kami belajar tentang kerja sama dan menekan ego. Dari teater, saya belajar tentang mengorbankan kepentingan sendiri demi kepentingan bersama. Bagaimana mengusahakan segala sesuatu dari modal seadanya," kata Faizol. 

Bukan saja kesan, tantangan sudah pasti ditemui pria 32 tahun itu. Salah satunya soal pendapatan.

Menurutnya, di Karawang, Jawa Barat, menjadikan profesi seniman sebagai pekerjaan primer tentu tidak akan cukup. 

"Ekosistem kesenian di Karawang, terutama teater, belum semapan kota lain seperti Bandung, Jakarta, atau Yogyakarta," ujarnya. 

Menurutnya, ekosistem teater yang sehat di sebuah kota adalah apabila empat syaratnya terpenuhi.

Pertama, kritikus yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, tidak punya peran ganda sebagai kritikus sekaligus pelaku teater. 

Kedua, penonton yang bukan dari kalangan pegiat teater, tapi berasal dari penonton umum yang penuh kesadaran mencari dan menonton pertunjukan teater.

Selama ini, ujarnya, penonton teater di Karawang berasal dari pegiat teater, atau kawan dan saudara dari pelaku teater yang sedang pentas. 

Ketiga, pemerintah daerah yang berpihak pada kesenian. Minimal punya pos anggaran khusus untuk seni pertunjukan. Minimal, disediakan tempat pertunjukan yang representatif. 

Keempat, stakeholder dan perusahaan swasta yang mensponsori pertunjukan, atau memberikan dana corporate social responsibility (CSR) demi keberlanjutan pertunjukan sebuah grup teater. 

"Di Karawang, penghasilan dari tiket tidak menutupi ongkos keseluruhan proses. Balik ke poin nomor tiga, ketiadaan tempat repsesentatif membuat ongkos pertunjukan teater jadi mahal. Kami perlu biaya lebih untuk sewa tempat atau aula, sewa lampu, sewa perangkat audio, sewa mobil untuk memindahkan properti dari lokasi latihan ke lokasi pertunjukan," ucap Faizol. 

Kendati demikian, Faizol mengaku tak gentar. Ia tidak menjadikan profesi pekerja seni sebagai pekerjaan utama.

Kini, dia masih bekerja sebagai karyawan di sebuah pekerjaan, yang tiap Senin sampai Jumat bekerja seperti biasa. 

"Setiap Sabtu dan Minggu, saya menjalani profesi sekunder saya sebagai pekerja seni, berproses di UKM Teater Gabung Unsika," ujarnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemandangan Mengerikan Kasus Mutilasi di Garut, Warga: Dikira 'Motong' Ayam

Pemandangan Mengerikan Kasus Mutilasi di Garut, Warga: Dikira "Motong" Ayam

Bandung
Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

Bandung
Pengadaan Mamin di Pemkot Sukabumi Belum Dibayar, Vendor Curhat Rumah Terancam Disita

Pengadaan Mamin di Pemkot Sukabumi Belum Dibayar, Vendor Curhat Rumah Terancam Disita

Bandung
Kasus Mutilasi di Garut, Korban Sempat Dituntun Pelaku dengan Tali

Kasus Mutilasi di Garut, Korban Sempat Dituntun Pelaku dengan Tali

Bandung
Beda Fisik Pegi Perong dan Pegi Setiawan Jadi Alasan Kuasa Hukum Ajukan Praperadilan

Beda Fisik Pegi Perong dan Pegi Setiawan Jadi Alasan Kuasa Hukum Ajukan Praperadilan

Bandung
Kapal Tenggelam di Tapteng Diduga Kelebihan Muatan, Nakhoda dan ABK Ditahan

Kapal Tenggelam di Tapteng Diduga Kelebihan Muatan, Nakhoda dan ABK Ditahan

Bandung
PAN Dukung Petahana Dadang Supriatna pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024

PAN Dukung Petahana Dadang Supriatna pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024

Bandung
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Dilanjut Besok, Polda Jabar Siapkan Jawaban

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Dilanjut Besok, Polda Jabar Siapkan Jawaban

Bandung
Kuasa Hukum Sebut Penetapan Pegi Sebagai Tersangka Cacat Hukum

Kuasa Hukum Sebut Penetapan Pegi Sebagai Tersangka Cacat Hukum

Bandung
Ayah Pegi Setiawan Datang Saksikan Sidang Praperadilan di PN Bandung

Ayah Pegi Setiawan Datang Saksikan Sidang Praperadilan di PN Bandung

Bandung
Praperadilan Pegi, 15 Kuasa Hukum Polda Jabar Hadir di PN Bandung

Praperadilan Pegi, 15 Kuasa Hukum Polda Jabar Hadir di PN Bandung

Bandung
PN Bandung Kerahkan 25 Personel Jaga Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

PN Bandung Kerahkan 25 Personel Jaga Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Kronologi Siswi SMP Jadi Korban 'Love Scamming' Tahanan LP Cipinang, Diperas Rp 600.000

Kronologi Siswi SMP Jadi Korban "Love Scamming" Tahanan LP Cipinang, Diperas Rp 600.000

Bandung
Fakta Penemuan Karung Berisi Korban Mutilasi di Garut, Pelaku Diduga ODGJ dan Kesaksian Warga

Fakta Penemuan Karung Berisi Korban Mutilasi di Garut, Pelaku Diduga ODGJ dan Kesaksian Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com