Penampakan Vila di Sukabumi yang Disebut Jadi Tempat Cetak Uang Palsu

SUKABUMI, KOMPAS.com-Salah satu vila di Kampung Pasir Ipis, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga menjadi tempat pencetakan uang palsu.

Bangunan bercat putih itu dalam keadaan kosong setelah sempat digeledah polisi. Pagar depan rumah tampak digembok, tapi pintunya terlihat dibiarkan terbuka.

Ade Kebo (60) warga yang tinggal deket dengan rumah itu mengatakan, penggeledahan dilakukan polisi pada Selasa (18/6/2024). 

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Suramnya Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang | Ada Mobil Berpelat TNI di Markas Sindikat Uang Palsu

Polisi, dilihat Ade, mengeluarkan sejumlah barang, salah satunya adalah mesin cetak. 

“Sama anggota (polisi) itu (mesin cetak) diangkat ke dalam mobil truk sama mobil pikap. Selain mesin, ada kaleng cat, lem, sama kertas putih. Diangkat pake mobil forklift dibawanya sama mobil truk dan pikap,” kata Ade di dekat lokasi diduga tempat pencetakan uang palsu, Sukabumi, Jumat (28/6/2024). 

Ade juga melihat, kamera pengawas yang terpasang di vila ditutup dengan lakban. 

Vila itu disebutnya mulai terlihat ada aktivitas setelah disewa oleh seorang. 

Namun, penyewa itu tidak pernah melaporkan diri sebagai penyewa atau berkenalan dengan warga sekitar. 

Baca juga: Pedagang Dapat Uang Palsu di Stadion Mandala Krida, Ini Kata Polisi

Ade mengaku pernah mengajak orang yang berkegiatan dekat vila untuk berbincang-bincang, tapi tidak ditanggapi. 

"Ada orang di dekat mobil itu saya sempat ngobrol pengen tahu identitas dia, saya menaruh kecurigaan, tapi dia ngeles terus engga ada jawaban,” sebutnya.

Sebagai informasi, Kepolisian Daerah Metro Jaya membongkar sindikat pemalsuan uang yang beroperasi di Jakarta Barat. 

Dari hasil pengembangan itu, diamankan mesin cetak dan beberapa barang lainnya di kawasan Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (sebelumnya villa itu disebut berada di Kecamatan Sukaraja).