Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Cianjur, Bawaslu RI Petakan Daerah Rawan Tinggi Jelang Pilkada 2024

Kompas.com - 29/06/2024, 08:28 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi salah satu daerah rawan tinggi dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengemukakan, secara agregat dan berdasarkan jumlah peristiwa, Kabupaten Cianjur masuk kategori rawan tinggi dalam Pemilu 2024.

Kategori tersebut juga berpotensi terjadi dalam Pilkada 2024 yang akan dihelat November 2024.

Baca juga: Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

“Karenanya, Cianjur menjadi salah satu atensi kami, dalam pantauan,” kata Lolly kepada Kompas.com di Bale Prayoga Cianjur, Jumat (28/6/2024) petang.

Menurut dia, ada empat dimensi rawan tinggi di Cianjur, yakni rawan tinggi secara kontestasi, penyelenggara pemilu, partisipasi, dan rawan tinggi dalam konteks sosial politik.

“IKP lahir supaya ada warning, supaya yang rawan terjadi tidak sampai terjadi,” ujar dia.

Lolly mengatakan, jajaran bawaslu setempat dan juga tingkat propinsi tengah melakukan pemetaan kerawanan untuk Pilkada serentak 2024.

“Mudah-mudahan Agustus sudah keluar hasilnya dan kami harapkan bisa menjadi acuan pemerintah daerah dalam melakukan berbagai upaya supaya kerawanan tidak terjadi,” imbuhnya.

Baca juga: Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pilkada Serentak 2024

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum KPU Cianjur telah melaksanakan penghitungan ulang surat suara (PUSS) di TPS 12, 13, 14, dan 16 Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Sabtu (29/6/2024).

Selain itu, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan yang dilayangkan salah satu calon anggota DPRD, KPU Cianjur menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 15 Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Sabtu (29/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com