Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wot Batu di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com, 20 Juli 2024, 19:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Wot Batu terletak di Jalan Bukit Pakar Timur No 98, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Wot Batu adalah galery seni yang dapat dikunjungi masyarakat umum.

Tempat yang dapat menjadi destinasi wisata tersebut memiliki berbagai karya seni batuan yangg disusun secara artistik.

Wot Batu

Daya Tarik Wot Batu

Wot Batu merupakan mahakarya maestro seni Indonesia, Sunaryo.

Wot Batu berasal dari bahasa Sunda yang berarti jembata batu. Sunaryo rela menghabiskan waktu selama 15 tahun, sejak tahun 2000, untuk proyek mahakarya tersebut.

Seniman kelahiran Banyumas 15 Mei 1943 ini berkreasi membuat Wot Batu sebagai tempat berkumpul berkonsep art space.

Fokus karya Wot Batu adalah monumen batu dan konfigurasi energi spiritual dari perjalanannya.

Pengunjung akan diajak untuk memaknai kehidupan di dunia serta kehidupan yang akan datang.

Sunaryo di Wot BatuWot Batu Sunaryo di Wot Batu

Karya seni tersebut dapat untuk memahami filosofi kelahiran, interaksi sosial dengan sesama makhluk hidup, dan perkembangan zaman yang dialami manusia sepanjang hidupnya.

Baca juga: Wot Batu Bandung, Tempat Wisata Seni dan Budaya

Ada instalasi yang menggambarkan keselarasan, yakni keselarasan otak manusia yang seimbang antara kanan dan kiri.

Dalam karyanya, Sunaryo merefleksikan sebuah jembatan batu yang mengandung makna jembatan spiritual pikiran manusia.

Karya kontempemporer tersebut mengajarkan mengenai banyak hal tentang karya seni. Dimana, Sunaryo menciptakan sisi eksotisme dan religius dalam karya seni yang artistik.

Dalam laman Kemdikbud, Sunaryo menjelaskan bahwa karya Wot Batu terinspirasi dari sepasang lempengan material.

Yang mana lempengan material tersebut pemberian sahabatnya di Swedia dan lempengan batu lainnya pemberian mertua dari anak pertamanya yang berada di Bandung.

Secara kebetulan dia mempelajari menghayati kemauan batu sekaligus mempelajari hakekat harmoni semesta.

Harga Tiket Masuk Wot Batu

Anda yang ingin menikmati wisat do Wot Batu akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 50.000 untuk usia 12 hingga 64 tahun dan Rp 25.000 untuk usia 6 hingga 11 tahun.

Pengunjung di bawah usia 6 tahun dan di atas usia 65 tahun tidak dikenakan biaya masuk, namun perlu didaftar.

Anda dapat mengunjungi laman ticket.wotbatu.id untuk pemesanan tiket.

Jam Buka Wot Batu

Jam buka Wot Batu dibagi menjadi dua. Pengunjung dapat memilih jam kunjungan saat reservasi tiket.

  • Sesi 1: 10.00-13.00 WIB dengan batas waktu masuk pukul 12.30 WIB
  • Sesi 2: 14.00-17.00 WIB dengan batas waktu masuk pukul 16.30 WIB

Wot Batu buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional.

Jadwal kunjungan Wot Batu dapat berubah sewaktu-waktu.

Monumen Ruang Seni di Wot Batuqubicle.id Monumen Ruang Seni di Wot Batu

Rute Wot Batu

Jarak tempuh Wot Batu dari Alun-alun Bandung sekitar 9,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 49 menit.

Perjalanan dapat melalui Jalan Alkateri, Gg Suniaraja, Jalan Stasiun Timur, Jalan Wastukencana, Jalan Ir H Juanda, Jalan Dago, dan Jalan Bukit Pakar Timur.

Sumber:

wotbatu.id

Google Maps
travel.kompas.com (Penulis: Kahfi Dirga Cahya)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Sebaran Kebun Sawit di Bogor yang Luasnya Terbesar Kedua di Jabar Setelah Sukabumi
Sebaran Kebun Sawit di Bogor yang Luasnya Terbesar Kedua di Jabar Setelah Sukabumi
Bandung
Cerita Haru Pekerja Bangunan Indramayu, Selamatkan Anak Terseret Arus dan Bertahan Hidup Pascabanjir Aceh
Cerita Haru Pekerja Bangunan Indramayu, Selamatkan Anak Terseret Arus dan Bertahan Hidup Pascabanjir Aceh
Bandung
Kisah Heru, Berjalan Kaki Selama 8 Hari untuk Bertahan Hidup dari Wilayah Terisolir di Aceh
Kisah Heru, Berjalan Kaki Selama 8 Hari untuk Bertahan Hidup dari Wilayah Terisolir di Aceh
Bandung
Gudang Obat dan Kosmetik dari China di Gunung Putri Bogor Terbakar, Terjadi Ledakan Beruntun
Gudang Obat dan Kosmetik dari China di Gunung Putri Bogor Terbakar, Terjadi Ledakan Beruntun
Bandung
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Bandung
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Bandung
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Bandung
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Bandung
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Bandung
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Bandung
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Bandung
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Bandung
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Bandung
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Bandung
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau