Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visi Misi 4 Paslon Pilkada Kota Bandung 2024

Kompas.com, 24 September 2024, 05:47 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengumumkan visi dan misi dari empat bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung 2024.

1. Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya

Pasangan ini memiliki visi Bandung Kota Jasa yang Agamis, Sejahtera, Inovatif, Kreatif, dan Kolaboratif yang Maju dan Berkelanjutan.

Sementara untuk misi pasangan ini adalah mewujudkan masyarakat Bandung yang religius dan toleran, menghargai keberagaman, dan memiliki karakter kesalehan nasional.

Baca juga: Nomor Urut Paslon Pilkada Kota Bandung: Dandan-Arif 1, Haru-Ridwan 2, Farhan-Erwin 3, Arfi-Yena 4

Menguatkan nilai-nilai budaya yang akan membangun karakter unggul dalam kehidupan masyarakat. Memperkuat perlindungan hak perempuan dan anak untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.

Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan yang berkualitas di seluruh wilayah Kota Bandung. Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas, merata, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menciptakan lapangan pekerjaan yang luas dan berkualitas guna mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Mendorong pelestarian lingkungan yang berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan ekologi.

Mengembangkan infrastruktur, tata ruang, dan transportasi publik yang terintegrasi dan ramah lingkungan. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel untuk meningkatkan pelayanan publik yang efektif.

Mewujudkan transformasi ekonomi kreatif yang inklusif dan berdaya saing. Mewujudkan keamanan dan ketertiban umum yang kondusif sebagai fondasi pembangunan daerah.

2. Haru Sundharu-Ridwan Dhani Wirianata

Pasangan ini mengusung visi Bandung Kota Kreatif Dunia yang Maju, Agamis, Sejahtera, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.

Adapun misinya adalah mewujudkan masyarakat yang beragama, berbudaya luhur, dan berwawasan lingkungan sebagai pilar kondusivitas daerah.

Mengembangkan SDM yang inovatif, berkualitas, dan berdaya saing. Mendorong perekonomian inklusif, tangguh, dan kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

Mewujudkan penataan ruang dan infrastruktur yang harmonis, humanis, dan berkualitas. Menguatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, melayani, dan berkesinambungan.

3. Muhammad Farhan-Erwin

Pasangan memiliki visi yang disebut Bandung UTAMA yakni mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis melalui pemerintahan yang berorientasi melayani serta berkelanjutan dalam mendukung pembangunan nasional.

Sementara itu, misi pasangan ini adalah mewujudkan pelayanan publik dan kualitas hidup warga Kota Bandung yang unggul. Mewujudkan Bandung sebagai kota yang terbuka, inklusif, demokratis, setara, dan berkeadilan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau