CIANJUR, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan aksi heroik anggota TNI dalam menyelamatkan warga yang terjebak banjir di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial dan pesan berantai.
Video tersebut merekam momen dramatis saat banjir melanda permukiman warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, pada Rabu (4/12/2024).
Dalam video berdurasi 1 menit 14 detik itu, terlihat seorang anggota TNI berjuang melawan derasnya arus banjir saat mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.
Baca juga: 500 Warga Mengungsi akibat Banjir, Longsor, dan Tanah Bergerak di Cianjur
Dengan penuh keberanian, prajurit tersebut berenang sambil menggendong seorang warga lanjut usia, menerjang arus deras hingga berhasil membawa korban ke tempat yang aman.
Momen haru terjadi di akhir video ketika korban berseru dengan bahagia, "Alhamdulillah, Pak, selamat!" ucapnya.
Komandan Kodim 0608 Cianjur, Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto, mengungkapkan bahwa anggota TNI tersebut bernama Sersan Dua Rudi Kurniawan, yang merupakan anggota Babinsa dari Koramil-18 Agrabinta.
Yerry menyebutkan bahwa dalam peristiwa tersebut, Serda Rudi berhasil mengevakuasi belasan warga yang terjebak banjir di dalam rumah mereka.
"Setelah menerima informasi bahwa masih ada warga yang terjebak di dalam rumah karena banjir, Serda Rudi segera bergerak menyisir rumah-rumah tersebut," ujar Yerry kepada Kompas.com melalui telepon pada Kamis (5/12/2024) malam.
Yerry menjelaskan bahwa pada saat kejadian, ketinggian banjir telah mencapai 1,5 meter dengan arus yang sangat deras.
"Anggota kami bahkan nyaris terseret arus karena lokasi banjir berada di dekat aliran sungai," kata dia.
Yerry mengapresiasi tindakan prajuritnya tersebut, menekankan bahwa seorang anggota Babinsa sejatinya menjadi garda terdepan dalam upaya menjaga dan menyelamatkan masyarakat, terutama saat menghadapi situasi bencana alam.
"Tentu saja, dedikasi seperti ini patut kita apresiasi," ujarnya.
Sebelumnya, bencana banjir, tanah longsor, dan jalan amblas melanda wilayah selatan Kabupaten Cianjur pada Rabu (4/12/2024).
Baca juga: Longsor di Cianjur, Lebih dari 75.000 Warga Kadupandak dan Cijati Terisolasi
Puluhan rumah terendam banjir dan rusak akibat longsor serta pergeseran tanah, sementara beberapa titik ruas jalan lumpuh total akibat amblas dan tertimbun material longsor.
Bencana alam tersebut juga mengakibatkan seorang warga di Kecamatan Cijati, Cianjur, meninggal dunia akibat terseret arus sungai.
Berdasarkan data dari Dalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, bencana melanda 27 titik yang tersebar di 11 wilayah kecamatan, di antaranya Kadupandak, Tanggeung, Agrabinta, Sindangbarang, dan Leles.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang