Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kang Djuned, Selang Oksigen, dan Pengabdian Tanpa Batas

Kompas.com - 29/08/2021, 06:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Foto Achmad Junaedi atau akrab disapa Kang Djuned, dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi perbincangan di media sosial.

Dari foto yang beredar, pria kelahiran 24 Juni 1957 ini tampak menghadiri sebuah sidang mahasiswa via daring dengan selang oksigen terpasang di hidungnya.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral Dosen Unpad Kang Djuned Hadiri Sidang Mahasiswanya meski Pakai Selang Oksigen

Bagaimana sebenarnya cerita di balik foto itu?

Baca juga: Cerita Siswi Dibully Habis-habisan karena Gantikan Kristina Jadi Paskibraka di Istana, Dituduh Punya Orang Dalam

Kompas.com berbincang dengan Djuned melalui sambungan telepon. 

Baca juga: Dibully, Siswi Ini Akhirnya Buka Suara, Ceritakan Awal Mula Ditunjuk Gantikan Kristina Jadi Paskibraka Istana

Ternyata, foto itu diambil pada Februari 2021 saat dirinya tengah dirawat di ICU salah satu rumah sakit swasta di Bandung karena terjangkit Covid-19 dan komorbid kanker nasofaring.

Djuned kekeh ingin menghadiri sidang S3 mahasiswanya. Dia tak ingin sidang itu ditunda karena akan berdampak mahasiswa itu harus menambah satu semester lagi.

Tentu saja hal itu akan memberatkan mahasiswa tersebut karena dia diharuskan untuk membayar uang kuliah.

Minta izin dokter

Untuk sidang S3 ini, Djuned bertindak sebagai co-promotor.

Persoalannya, promotor utamanya, Prof Zulriska Iskandar sudah meninggal akibat Covid-19.

Bila dia tidak hadir, sidang tidak bisa digelar karena tidak quorum. Padahal waktu sidang sudah mepet dengan pergantian semester.

Djuned menceritakan hal itu ke dokter yang merawatnya. Dia meminta izin kepada dokter tersebut untuk menggunakan ruangan dengan WiFi kencang agar sidang tidak mengalami kendala.

"Dokter diam saja saat itu. Saat dokternya keluar ada yang bilang ICU itu tempat istirahat, bukan tempat untuk kerja. Tapi saya tidak tahu siapa yang bicara," ujar dosen lulusan Psikologi Unpad ini, Jumat (27/8/2021).

Agar diizinkan oleh dokter, Kang Djuned berusaha menjaga kondisi tubuhnya. Ini agar dokter yakin bahwa kondisinya baik.

Keesokan harinya, seorang perawat datang. Dia mengabarkan ruangan yang diminta sudah siap.

"Oh ternyata diizinkan," ucap pria yang pernah bermimpi jadi pemain sepakbola ini.

Djuned kemudian menuju ruangan yang dimaksud dan mengisi kuliah perdana serta sidang mahasiswanya.

Tak lupa perawat yang membantu mendandani Djuned mengambil fotonya.

Foto itu kemudian diunggah di media sosial oleh rekan sesama dosen dan menjadi viral.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com