Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ingatkan Pemudik Segera Vaksin Booster

Kompas.com - 28/03/2022, 14:38 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengebut vaksinasi penguat atau booster. Hal itu dipersiapkan untuk menyambut mudik tahun ini.

"Kita sedang meningkatkan vaksinasi, khususnya untuk booster karena salah satu arahan dari Bapak Presiden, yang mudik syaratnya harus sudah vaksin ketiga," kata Emil, sapaan akrabnya di Bandung, Senin (28/03/2022).

 Baca juga: 1.249 Petani Milenial Diwisuda, Ridwan Kamil Tegaskan Bukan Program Instan

Emil pun mengimbau warga yang untuk segera melaksanakan vaksin ketiga bagi warga yang ingin mudik.

"Tentu kita mengikuti arahan pemerintah pusat. Mudah-mudahan masyarakat mengikuti arahan Bapak Presiden dan agar semua dilancarkan. Jadi intinya mudik semua boleh, asal kita terlindungi melalui vaksin, khususnya vaksin ketiga," ungkapnya.

Pemberian vaksin penguat atau dosis tiga ini juga dilakukan oleh Pemprov Jabar melalui vaksinasi massal berkolaborasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, KPID Jabar, BPBD Jabar, dan HIPMI Jabar.

 Baca juga: Ridwan Kamil Persilakan Warga Mudik, Asal Sudah Vaksin Booster

Kegiatan vaksinasi massal tersebut digelar di Kota Bandung dalam memeriahkan Hari Penyiaran Nasional ke-89.

Vaksinasi yang direncanakan digelar selama dua hari, dari tanggal 26-27 Maret 2022, memiliki target 4.000 vaksin.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempersilakan masyarakat untuk melaksanakan mudik pada Lebaran tahun ini. Dengan syarat, sudah melakukan vaksin ketiga (booster).

"Intinya silakan melakukan apa saja, termasuk mudik asal ada jaminan sudah divaksin (booster). Ada keyakinan, saat kita berinteraksi kita yakin bahwa orang yang berinteraksi sudah terlindungi oleh vaksin," kata Emil, sapaan akrabnya, Kamis (24/3/2022).

Emil pun mendukung rencana pemerintah pusat yang menerapkan syarat vaksin booster bagi pemudik.

"Kita akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com