Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembala Kambing Asal Sukabumi Diduga Datang ke Jakarta lalu Ikut Keroyok Ade Armando, Kini Diburu Polisi

Kompas.com - 13/04/2022, 16:39 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Abdul Latip (25), pengembala kambing asal Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini sedang diburu pihak kepolisian. 

Abdul diduga sebagai salah satu pengeroyok dosen Universitas Indonesia Ade Armando, saat demo mahasiswa di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Abdul Latip, Satu Tersangka Pengeroyok Ade Armando Diburu Polisi ke Sukabumi

"Setelah kejadian, pada malamnya kami mengecek ke rumah orangtuanya sesuai alamat, dan diakui bahwa foto wajah yang tersebar dalam media sosial merupakan anaknya," ungkap Kepala Polsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Dituduh Pukuli Ade Armando, Budi: Saya Tak Akan Tuntut Siapa Pun, Terpenting Masyarakat Tahu Bukan Saya

Dari hasil keterangan orangtuanya Abdul, pria tersebut pamit pergi ke Jakarta pada Minggu, 10 April 2022 pagi dengan menggunakan sepeda motor ke Surade.

Baca juga: Terduga Pengeroyok Ade Armando Asal Sukabumi Berangkat ke Jakarta 5 Hari Sebelum Kejadian

 

Dari Surade, Abdul langsung pergi ke Jakarta.

"Intinya, dia (Abdul Latip) berangkat dari sini (Tegalbuleud) ke Jakarta seorang diri dan statusnya bukan mahasiswa,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan enam orang tersangka dalam kasus pengeroyokan dosen Universitas Indonesia Ade Armando saat aksi demonstrasi 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade mengatakan, dari enam pelaku, dua orang telah ditangkap dan empat lainnya sedang dalam pengejaran. 

(Penulis Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com