Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Keracunan Hajatan Calon Haji di Tasikmalaya Bertambah, 3 Orang Kritis

Kompas.com - 30/05/2022, 15:52 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

 

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Puluhan warga Kampung Cimawate, Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang mengalami keracunan nasi kotak hajatan calon haji tersebar di puskesmas dan rumah sakit.

Korban kritis dirujuk ke beberapa rumah sakit swasta di wilayah Kota Tasikmalaya seperti TMC dan Bunda Aisyah, termasuk beberapa korban calon haji.

Para korban mulanya dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya dan Puskesmas Urug Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Usai Hajatan Syukuran di Masjid, 66 Warga Tasikmalaya Keracunan Makanan Termasuk 10 Calon Haji

Kedua puskesmas itu lokasinya paling dekat dan hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian keracunan tersebut.

Seperti di Puskesmas Urug Kota Tasikmalaya yang merawat 5 korban keracunan tersebut, 3 korban di antaranya telah dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Tasikmalaya pada Minggu (29/5/2022) malam.

"2 korban masih dirawat (di Puskesmas Urug) dan 3 dirujuk ke rumah sakit di Kota Tasikmalaya. Memang ada dua puskesmas rawat inap dekat dengan lokasi yakni Puskesmas Sukaraja dan Urug Kota Tasikmalaya. Jaraknya cuma setengah meter dari lokasi kejadian," jelas Kepala Puskesmas Urug Kota Tasikmalaya, Arif Mustari, Senin (30/5/2022).

Arif menambahkan, ketiga korban yang dirujuk semuanya berusia lanjut dan mengalami kondisi yang tak kunjung menbaik di puskesmas dengan peralatan medis yang terbatas.

Gejala yang dirasakan para korban rata-rata mual dan pusing serta kekurangan cairan di tubuhnya.

"Kondisi korban secara keseluruhan karena ada hal yang ditangani oleh rumah sakit. Dan malam itu dirujuk pada malam tadi. Gejala mual. Kebanyakan yang dirawat adalah usia tua," tambahnya.

Baca juga: Keracunan Gas Saat Bekerja, 2 Pekerja PGN di Deli Serdang Tewas

Sementara itu, Kepala Polsek Sukaraja Polres Tasikmalaya, Iptu Puryono, menyebut jumlah korban keracunan total sampai sore ini menjadi 75 orang yang sebelumnya tercatat 66 orang.

Sebagian besar sudah membaik dan ada beberapa orang yang masih di rawat di beberapa rumah sakit swasta Kota Tasikmalaya karena hasil rujukan dari Puskesmas Urug Kota Tasikmalaya dan Puskesmas Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya.

"Total tercatat semuanya jadi 75 orang korbannya," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 66 orang warga Kampung Cimawate, Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami keracunan massal usai menyantap nasi kotak saat acara syukuran keberangkatan calon haji di Masjid kampung setempat, Senin (30/5/2022).

Kejadian bermula saat hampir 300 tamu undangan menghadiri acara syukuran keberangkatan 10 calon jemaah haji yang akan berangkat ke Mekah pada musim haji tahun ini, Sabtu (28/5/2022).

Kepala Polsek Sukaraja Polres Tasikmalaya Iptu Puryono mengatakan, sampai sekarang korban masih bertambah dan terus mengeluhkan mual, pusing, lemas dan muntah-muntah.

"Korban calon hajinya ada 10 orang sama keracunan sekaligus yang menggelar hajatan keberangkatan haji itu. Korban sampai malam tadi tercatat ada 66 warga.Kami terus memantau dan membantu para korban yang ditangani oleh pihak rumah sakit dan puskesmas di Kota Tasikmalaya," jelas Puryono saat dihubungi lewat telepon, Senin (30/5/2022).

Puryono menambahkan, kali pertama ditemukan kasus keracunan massal itu pada Minggu (29/5/2022) dini hari kemarin.

Seusai ditelusuri, lanjut Puryono, para korban ternyata mengaku usai menyantap makanan sama nasi kotak di acara hajatan syukuran keberangkatan haji.

"Kalau yang parah dan mesti dirawat saat ini ada 5 orang dan dirawat di RS TMC Kota Tasikmalaya," tambah dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju di Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com