Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Desa Jual Sabu, Siapkan Bilik Khusus untuk Pelanggan

Kompas.com - 31/07/2022, 13:39 WIB
Ahmad Faisol,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com- D (52), perangkat Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo ditangkap polisi setelah terbukti mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika jenis sabu.

Dia bahkan menyiapkan bilik khusus bagi pelanggannya untuk mengisap sabu.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, personel Polres Probolinggo melalui Satuan Reskoba menangkap oknum perangkat desa berinisial D itu pada 16 Juli 2022.

Baca juga: Tangkap 2 Kurir, Polres Sleman Temukan 10 Kg Sabu dalam Bungkus Teh Senilai Rp 15 Miliar

Tidak hanya mengedarkannya, D juga menyediakan bilik untuk tempat penyalahgunaan narkotika itu.

Kurang lebih setahun D mengedarkan sabu dan menyediakan bilik khusus di rumahnya bagi pelanggannya selama setahun.

"Selain pemakai, D juga menjual sabu. Pelanggannya disediakan bilik khusus. Sangat disayangkan selaku perangkat desa," ujar Arsya saat dihubungi KOMPAS.com, Minggu (32/7/2022).

Arsya menyayangkan perbuatan D selaku perangkat desa.

Seorang perangkat desa yang sejatinya menjadi pengayom masyarakat, malah menyimpan dan memakai narkotika jenis sabu sabu.

Baca juga: Baru 2 Bulan Bebas, Seorang Pria di Mataram Kembali Tertangkap Edarkan Sabu

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 10.6 gram, dua buah pipet kaca, sembilan pipet kaca bening dan dua unit handphone.

Tidak sampai di situ. Polisi juga mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap semua yang terlibat.

“Atas perbuatannya, D dijerat Pasal 114 ayat (2) Sub 112 ayat (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. Atau seumur hidup, pidana mati,” pungkas Arsya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com