Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pencabulan 20 Santriwati oleh Pimpinan Ponpes, Polresta Bandung Belum Temukan Korban

Kompas.com - 18/08/2022, 17:30 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya masih berupaya mengungkap dugaan tindakan asusila yang dilakukan pemilik salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Bandung.

Pihaknya menyebut, jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang diajukan oleh saudari R sebagai pelapor.

"Jadi waktu laporan itu pelapor mengajukan beberapa nama dan pelapor sendiri bukan sebagai korban," katanya ditemui di Mapolresta Bandung, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Dugaan Pencabulan 20 Santriwati oleh Pimpinan Ponpes di Bandung

Kusworo menyebutkan, R tidak mengetahui pasti terkait pidana yang dilaporkan. Hanya saja, hasil laporan saudari R, ada 3 korban yang mengaku pernah dicabuli oleh terduga pelaku.

Selain itu, R juga mengajukan 11 nama yang disebutnya sebagai saksi dari korban.

"Namun demikian, nama-nama yang diajukan oleh pelapor, (nama) yang bersangkutan tidak pernah merasa pernah dicabuli oleh terduga pelaku," ujarnya.

Pihaknya menegaskan, hingga saat ini pihak Polresta Bandung belum menemukan adanya korban pencabulan, sesuai dengan keterangan dari saudari R.

"Ketika kami melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang diberikan oleh pelapor, mereka menyampaikan bahwa tidak pernah dilakukan pencabulan," tegasnya.

Sejauh ini dari 11 nama saksi yang diajukan R, pihaknya baru memeriksa 8 orang saksi.

Kendati belum mendapatkan keterangan dari para saksi terkait adanya dugaan pencabulan yang dilakukan pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Bandung. Kusworo menyebut, akan terus mendalami kasus tersebut.

"Namun demikian kami terus berupaya dan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah betul pernah ada dugaan pencabulan yang dilakukan oleh terlapor," tuturnya.

Baca juga: 20 Santriwati Dicabuli Pimpinan Pondok Pesantren di Katapang Bandung, Polisi: Masih Proses Lidik

Ditanya terkait adanya laporan palsu yang dilakukan oleh pelapor, ia mengaku akan melihat dari sisi tersebut.

"Nanti kita lihat motifnya dan lain sebagainya kepada pelapor, mengapa menyampaikan hal ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Geruduk Kantor, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Geruduk Kantor, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com