Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Serunya Djalan Rakyat, "Camping" di Tengah Kota, Warga Bebas Curhat

Kompas.com - 29/08/2022, 07:08 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Layaknya jalan rakyat, sore itu suasana Jalan Diponegoro, Bandung, tampak berbeda. Jika biasanya jalan di depan Gedung Sate dihiasi hilir mudik kendaraan, kini penuh dengan kegiatan rakyat.

Ada yang berkumpul mengikuti perlombaan rakyat, menyampaikan isi hatinya di bilik curhat, ada yang menikmati musik, makan, bertemu teman-temannya, hingga yang sekadar menikmati sore sambil menonton.

Setiap kegiatan itu memiliki keunikannya sendiri. Misal, 7 jenis perlombaan yang ditawarkan, berbeda dari umumnya.

Baca juga: Banyak Aduan dari Warga, Pemkot Bandung Akan Tertibkan Parkir Liar dan PKL di Kawasan Alun-alun

Misal, jika biasanya lomba panjat pinang dilakukan tegak ke atas, ini dibuat melintas, sehingga namanya Lintas Pinang.

Ada juga Tarik Tambang Hercules, Lomba Tangkap Bebek, Lomba Sepakbola 3 Gawang, Lomba Loncat Indah, Lomba Panco Pluit, dan Thumb Boxing.

"Yang mendaftar lebih dari seribu, tapi kami seleksi jadi hanya 200 peserta. Mereka berasal dari beragam komunitas dan warga," ujar perwakilan dari DCDC Djalan Rakyat, Agus Danny Hartono di Bandung, Minggu (28/8/2022).

Keunikan lainnya adalah Bilik Curhat. Di sini setiap pengunjung bebas menyampaikan keluhannya, perasaannya, hingga keluh kesahnya.

Beragam curhatan unik terekam di bilik ini. Seperti "Cukup kerupuk yang digantung, jangan perasaanku", "Bayu cepat pulang ya, aku kangen", "lulus, jadi jutawan", "tahun depan lulus", "kamu adalah perasaan yang tertunda," dan lainnya.

Semua warga bebas mengutarakan isi hatinya. Sebab, warga tak perlu mencatatkan nama mereka.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Kota Bandung Tahun 2022 Versi LTMPT, Berdasarkan Nilai UTBK

Hal unik lainnya adalah camping di tengah kota. Sebanyak puluhan tenda kuning dipasang di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate Bandung, untuk para peserta lomba.

Ini menjadi spesial karena tidak bisa dilakukan dalam kondisi biasa, mengingat Gedung Sate sebagai salah satu gedung penting di Bandung.

"Unik karena peserta bisa camping di tengah kota atau urban street camp," tutur Danny.

Selain itu, warga bisa vaksin booster gratis, menikmati arena kuliner, hingga melihat penampilan The Panas Dalam Bank featuring Pidi Baiq, Mustache and Bear dan Hydro Koplo.

Salah seorang peserta, Muhammad Fuad Salam, mengatakan, gelaran DCDC Djalan Rakyat merupakan sebuah acara seru-seruan yang menyajikan perlombaan unik yang tak pernah ia temui dalam perlombaan Agustusan biasanya.

"Acaranya keren sekali. Selain menghibur, juga menambah wawasan dan teman-teman dari komunitas lain," tutup Fuad.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul DCDC Djalan Rakyat Hadirkan Berbagai Permainan Rakyat Unik dan Berbeda, Peserta Kemping di Jalanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com