Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Murid SD di Cianjur Belajar di Kelas Tak Layak, Atap, Pintu, dan Dinding Jebol

Kompas.com - 06/09/2022, 05:35 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Puluhan murid SD Negeri Bina Warga Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belajar tanpa meja dan kursi.

Tak hanya itu, kegiatan belajar mengajar (KBM) murid kelas 3, 4, dan 5 ini juga terpaksa digelar di luar karena kondisi bangunan yang rusak parah.

Pantauan Kompas.com, sejumlah murid sedang belajar di teras tanpa alas duduk, dan sebagian di dalam kelas tanpa meja kursi.

Baca juga: Diresmikan Ridwan Kamil 2019, Jembatan Gantung di Cianjur Putus

Kondisi tiga ruang kelas yang berada dalam satu bangunan itu sudah rusak sejak setahun terakhir.

Langit-langitnya hancur, sedangkan kondisi pintu dan dinding pembatas antar ruangan sudah jebol. Sementara di salah satu ruangan tampak tumpukan meja kursi yang rusak.  

Kepala SDN Bina Warga, Maman Saripudin menuturkan, ada tiga kelas yang saat ini tidak punya ruangan karena kondisi bangunan rusak parah.

Pihaknya mengosongkan tiga ruang kelas tersebut sejak tahun ajaran baru 2022 atau pada pertengahan Juli lalu.

Baca juga: Ada Ketimpangan Jumlah Siswa, Belasan SD di Cianjur Digabungkan

Akibatnya, murid kelas 3, 4, dan 5 terpaksa belajar di luar atau di lorong-lorong kelas.

"Kalau dipaksakan dipakai saya khawatir dengan keselamatan guru dan anak-anak, apalagi kondisi atapnya sudah lapuk," kata Maman kepada Kompas.com saat ditemui di sekolahnya, Senin (5/9/2022).

Dua orang murid SD Negeri Bina Warga Karangnunggal, Kecamatan Cbeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang belajar di kelas dengan kondisi sangat tidak layak.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Dua orang murid SD Negeri Bina Warga Karangnunggal, Kecamatan Cbeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang belajar di kelas dengan kondisi sangat tidak layak.

Maman menyebutkan, kerusakan tersebut karena faktor alam dan usia bangunan. Pasalnya, sejak dibangun 2008, bangunan tersebut belum pernah direhab total.

Terlebih, sambung Maman, hampir dua tahun terakhir kelas tidak dipakai karena ada kebijakan sekolah ditutup selama masa pandemi Covid-19.

“Selama itu kondisi bangunan tidak terawat, termasuk mebeler, meja kursi banyak yang rusak, lapuk karena kena air hujan,” ujar dia.

Baca juga: 5.206 Ruang Kelas SD di Cianjur Rusak, Satu Kelas Butuh Dana hingga Rp 100 Juta

Saat ini, tersisa tiga ruang kelas yang masih layak dipakai, yakni untuk kelas 6, 1, dan 2, serta ruangan guru atau kantor.

"Karena kelasnya kurang, jadi untuk kelas 1 dan 2 terpaksa berbagi ruangan," ucapnya.

Pihak sekolah sendiri sudah melaporkan kondisi ini bahkan telah mengajukan permohonan bantuan sebagaimana yang diminta pihak dinas terkait.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com