Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Angkot di Sumedang Naik Rp 2.000, Dishub: Kenaikan Jangan Lebih dari 30 Persen

Kompas.com - 06/09/2022, 14:21 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Tarif angkutan perkotaan (angkot) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mulai mengalami kenaikkan pasca harga BBM naik.

Kenaikkan tarif angkutan di Sumedang sudah terjadi sejak Senin (5/9/2022), dengan rata-rata kenaikkan Rp 2.000.

Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang meminta organisasi angkutan darat (Organda) tidak menaikkan tarif angkot terlebih dahulu, sebelum adanya regulasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Baca juga: Harga BBM Naik Rp 10.000, Tarif Angkot di Makassar Naik Jadi Rp 8.000

Kepala Dishub Sumedang Tono Suhartono mengatakan, menyikapi kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pihaknya telah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan Organda Sumedang.

"Kami sudah koordinasi dan diskusi dengan Organda. Pada intinya, Dishub minta tidak dulu menaikkan tarif, terutama sebelum adanya regulasi dari Kementerian," ujar Tono kepada Kompas.com di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (6/9/2022).

Tono menuturkan, Dishub Sumedang juga terus melakukan koordinasi dengan Dishub Jabar dan Organda Jabar.

"Jadi, hasil koordinasi, untuk kenaikkan tarif itu harus menunggu dulu regulasi dari Kementerian Perhubungan. Kalau pun terpaksa harus menaikkan tarif, imbas dari kenaikkan harga BBM ini, maka disepakati, kenaikkannya jangan lebih dari 30 persen," tutur Tono.

Tono menyebutkan, pada prinsipnya, jika memang kenaikkan tarif angkutan tidak bisa dihindari maka jangan sampai memberatkan masyarakat.

"Kami tekankan ke Organda agar jangan sampai memberatkan masyarakat dalam menaikkan tarif. Kami juga berharap masyarakat memahami, memaklumi dengan kenaikkan tarif angkutan," kata Tono.

Baca juga: Tarif Trans Metro Bandung Tetap dan Bus Sekolah Dipastikan Masih Gratis

Sementara itu, Sopir Angkot Nomor 36 Asep Yuyu Wahyudin (52) mengatakan, per hari kemarin (Senin) tarif angkutan kota sudah naik Rp 2.000.

"Untuk jarak jauh tarif naik Rp 2.000. Kenaikkan itu sudah kesepakatan hasil rapat di Organda. Alhamdulillah, penumpang tidak mengeluh karena mereka juga paham BBM-nya naik," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com