Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan yang Terseret Arus Sungai di Puncak Bogor Ternyata Pelajar SMP Asal Depok

Kompas.com - 13/10/2022, 05:56 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Empat wisatawan yang hilang terseret arus sungai saat hujan deras di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, ternyata pelajar SMP-IT Al-Hikmah, Depok.

Staff Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin menyebutkan, tiga dari empat pelajar itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Mereka terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki. Sementara satu pelajar belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

Baca juga: 4 Wisatawan Terseret Arus Sungai di Puncak Bogor, 3 Ditemukan Tewas

"Iya info awalnya memang wisatawan, akhirnya kita berhasil mengidentifikasi tadi bahwa mereka itu pelajar yang sedang camping. Total semuanya ada 105 pelajar, tapi yang hilang 4, yang ditemukan baru 3 meninggal, 1 lagi masih dilakukan pencarian sampai malam ini," ungkap Jalal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/10/2022) dini hari.

Hingga kini, sambung Jalal, tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian dan TNI, Tagana, Damkar, dan sejumlah relawan lain masih berupaya mencari satu orang pelajar perempuan bernama Andini usia 15 tahun.

Ia menjadi satu-satunya korban yang belum ditemukan usai terseret arus sungai di kawasan Puncak Bogor itu.

"Jadi korban jiwa yang diketemukan pertama itu pada pukul 18.30 WIB atas nama Tara Taskin usia 13 tahun. Kedua adalah Amira Hana usia 14 tahun, ditemukan pukul 21.22 WIB. Yang ketiga Raka Alfa usia 13 tahun, diketemukan pukul 21.43 WIB," sebutnya.

Jalal mengatakan, musibah itu terjadi di tempat wisata Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Terpeleset Saat Menyeberang Jembatan Licin, Warga Kabupaten Bogor Ditemukan Tewas di Sungai Cicareuheun

Saat itu, petugas BPBD mendapat laporan bahwa ada wisatawan hilang terseret arus sungai di dekat curug pada pukul 15.00 WIB.

Jalal menuturkan, rombongan pelajar itu awalnya sedang berkegiatan hiking berangkat dari tenda camping menuju curug tersebut.

Namun saat di perjalanan terjadi hujan lebat. Sehingga, mereka terjebak di tengah derasnya aliran sungai.

Ketika itu, tanpa diduga, keempat pelajar nekat menyeberangi derasnya aliran sungai. Alhasil, empat pelajar itu pun hilang terseret arus.

"Korban bersama-sama sedang hiking menuju Curug Kembar dan menyebrangi aliran air yang cukup deras, lalu tiba-tiba korban terseret," ucapnya.

Mendapat laporan itu, delapan personil TRC BPBD Kabupaten Bogor diterjunkan  menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

Proses pencarian itu dilakukan mulai dari titik awal korban hanyut terseret arus hingga ke hilir sungai.

Baca juga: Curug Cigamea di Kabupaten Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Berkat kerja keras tim gabungan dibantu petunjuk warga, pencarian korban akhirnya membuahkan hasil.

Tiga pelajar ditemukan berturutan di tempat berbeda di aliran sungai yang berada di perbukitan Puncak Bogor.

"Waktu penanganan pencarian itu dari mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.30 WIB dan Alhamdulillah 3 pelajar berhasil ditemukan. Satu pelajar lagi masih dilakukan pencarian sampai malam ini dan akan kami lanjutkan Kamis besok pagi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com