Seorang Pemuda Bobol Kios di Pasar Tasikmalaya, Aksinya Terekam CCTV dan Tersebar di Medsos

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya terekam kamera pengawas CCTV sedang membobol sebuah kios kelontongan di Pasar Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rekaman pencuriannya tersebar di media sosial Instagram @tasikasik.id saat sedang mengambil bungkusan slop rokok di kios yang dibobolnya pada Jumat (4/11/2022).

Video rekaman aksi pencurian pun mendadak viral ditonton warga dan penasaran dengan pelaku pencurian tersebut yang terlihat santai melancarkan aksi jahatnya.

Baca juga: Demi Nikah, Maling Nekat Bobol Brankas Perusahaan Aluminium di Karawang, Gondol Rp 92,8 Juta

Kepala Polsek Ciawi Polresta Tasikmalaya AKP Karyaman, membenarkan kejadian itu terjadi di wilayahnya, Kamis (3/11/2022) malam.

"Tadi sudah kita cek (di lokasi kejadian). Kejadiannya pada Kamis (3/11/2022) tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB di Pasar Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Kasusnya sedang diselidiki lebih lanjut sesuai bukti rekaman CCTV," jelas Karyaman kepada wartawan, Jumat siang.

Karyaman menambahkan, akibat kejadian itu korban bernama Mukti (43), warga Kecamatan Sukaresik sekaligus pemilik toko langsung melapor ke Kepolisian atas kejadian pencurian yang menimpanya.

"Barang yang telah diambil yaitu berbagai jenis rokok. Total kerugian masih didata oleh pemilik toko," tambahnya.

Baca juga: Maling Ketiduran dan Dibangunkan Polisi di Ruang Guru SD di Blora, Begini Kronologinya

Sebelumnya, korban pun telah melaporkan kejadian ini ke pihak pengelola pasar dan keamanan pasar setempat.

Kejadian itu pertama diketahui oleh petugas keamanan pasar yang menemukan kunci besi penyangga kios milik korban sudah dalam keadaan rusak.

Saat itu, petugas keamanan pasar sedang berkeliling mengontrol seluruh kios pasar secara rutin tiap tengah malam sampai dini hari.

"Ketika sedang mengontrol itu saksi (petugas keamanan pasar) mendapati ruko Blok D9 besi penyangganyanya sudah dalam keadaan rusak," tambah dia.

Sampai sekarang, pelaku masih dalam pengejaran polisi sesuai dengan bukti keterangan saksi dan rekaman CCTV saat pelaku beraksi.