Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dewi Melahirkan di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Bayi Diberi Nama Gempita Shalihah Kamil oleh Ridwan Kamil

Kompas.com - 24/11/2022, 16:38 WIB
Reni Susanti

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Dewi, melahirkan bayinya di posko pengungsian gempa Cianjur.

Bayi tersebut kemudian diberi nama Gempita Shalihah Kamil oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat mendatangi lokasi pengungsian.

"Assalamualaikum di tengah kebencaanaan yang melanda di Cianjur, lahir seorang bayi perempuan," ujar Ridwan Kamil dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Kisah Nunu, Selamatkan 4 Lansia dari Reruntuhan Gempa Cianjur, Gendong Korban hingga ke Pengungsian

"Ibu Dewi melahirkannya di tenda, saya kasih nama yang baik, sesuai peristiwa dan doa, Gempita Shalikhah Kamil, karena lahir saat gempa didoakan jadi anak shalihah," tutur Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Kepala Puskesmas Cugenang, Dr Yudi Dudun mengatakan, Dewi merupakan satu dari tiga ibu yang melahirkan di tenda pengungsian.

Ketiga pasien tersebut yakni Dewi, Ny Rohmat, dan Sindi. Mereka melahirkan di posko tenda darurat di lapangan Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Ridwan Kamil Perintahkan Kepala Dinas di Jabar Jadi Orangtua Asuh Korban Gempa Cianjur

"Kebetulan karena sudah persiapan dengan peralatan dan screening pasien yang bisa ditangani dengan normal, jadi dilakukan di tenda saat itu karena pembukaan normal dan tak harus dirujuk ke rumah sakit," tutur Yudi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 2 Bayi Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Beri Nama Gempita Shalihah Kamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com