Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Pegawai Toko Keramik yang Ditemukan Penuh Luka Pinggir Jalan Dibunuh Sopir Angkot Bogor

Kompas.com - 26/12/2022, 18:43 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku pembunuhan pegawai toko keramik yang jasadnya ditemukan penuh luka di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja.

Pelaku adalah pria berinisial AS als IR (49), warga Kandang Roda, Nanggewer, Kecamatan Cibinong. AS bekerja sebagai sopir angkot trayek 08 jurusan Citeureup-Pasar Anyar.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pelaku membunuh karena ingin menguasai barang berharga milik korbannya, VS (28) pegawai toko keramik.

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Polres Sidoarjo Sebut Korban Pembunuhan

"AS alias IR (49) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan terhadap saudari VS (28)," kata Iman saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/12/2022).

Iman menyampaikan, kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah pihaknya melakukan berbagai upaya penyelidikan dan penyidikan.

Dari fakta hukum yang ditemukan, VS dibunuh secara keji oleh sopir angkot berinisial AS alias IR (49).

"Sebagaimana kita ketahui beberapa waktu belakangan, ada penemuan mayat perempuan penuh luka di Jalan Raya Bogor, Cimandala, Kecamatan Sukaraja. Ternyata korban dibunuh oleh AS, yang merupakan sopir angkot 08 shift malam jurusan Pasar Anyar-Citeureup," ungkapnya.

Baca juga: Sopir Innova yang Sebabkan Pelajar Meninggal di Gresik: Saya Lupa Tidak Netralkan Mobil

Iman menjelaskan, awal mula pembunuhan itu terjadi. Saat itu, VS pulang dari tempat kerjanya di Kota Bogor pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

Ia kemudian menaiki angkot trayek 08 itu seorang diri dari Tugu Narkoba atau Perempatan Jalan Baru Kota Bogor, dengan tujuan rumahnya di Curug Cibinong.

"Kebetulan di dalam angkot itu korban hanya sendirian, duduk di depan bersama pelaku," ujarnya.

Setibanya di TKP, pelaku melihat korban sedang asik membuka handphone sehingga muncul niatan untuk menguasai barang-barang berharga korban.

Tak hanya itu, kepada polisi pelaku juga mengaku bernapsu untuk memperkosa korban atau penumpang tersebut.

"Pelaku ingin memiliki barang berharga milik korban, jadi si pelaku awalnya melihat korban memainkan handphone. Kemudian ingin memiliki hp-nya, karena pelaku enggak punya hp. Terus dari situ dia juga memiliki niat untuk memperkosa korban," ungkapnya.

Pada saat korban lengah, pelaku kemudian merangkul dan mencekiknya serta menyuruh korban diam.

Namun, korban dengan sigap melawan sambil berteriak meminta tolong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com