Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hana dan Aslem, TKW Korban Penipuan yang Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon dkk

Kompas.com - 28/01/2023, 11:32 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Fakta kasus pembunuhan berantai yang sejauh ini melibatkan tiga orang tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin, kini semakin terkuak.

Bermula dari tewasnya ibu dan dua anaknya karena diracuni di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), polisi berhasil membongkar mata rantai pembunuhan lain dan aksi penipuan bermodus penggandaan uang yang dilakukan oleh para tersangka.

Wowon dkk yang mengaku bisa menggandakan uang telah menipu 11 orang tenaga kerja wanita (TKW) yang tergiur dengan janji palsu pelaku.

"Hasil pemeriksaan kami (polisi), sementara ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, Selasa (24/1/2023), dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: Mobil Audi A8 yang Dituduh Tabrak Mahasiswi Selvi Amelia Ternyata Milik Polisi yang Datangi TKP Wowon dkk

Dari 11 orang TKW yang tertipu, Wowon dkk telah membunuh dua orang TKW yang menagih hasil penggandaan uangnya.

Lolos dari maut karena hujan deras

Salah satu korban penipuan yang selamat dari kekejian Wowon dkk usai menagih janji para pelaku itu adalah Hana.

Hana sempat meminta hasil penggandaan uangnya kepada Wowon dkk pada akhir tahun 2022, tak lama setelah dia pulang dari bekerja di Arab Saudi.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan, saat itu Hana pun mendatangi rumah Dede di Cianjur, Jabar, untuk meminta uangnya.

Baca juga: Pembunuhan Berantai Wowon dkk, Polisi Bakal Tes DNA Keluarga Korban sebagai Pembanding

"Namun pada saat itu tidak ada kepastian hingga kemudian Hana kembali pulang," ujar Panjiyoga, Kamis (26/1/2023).

Dia melanjutkan, Hana pun kemudian menerima pesan dari Dede untuk mengambil uangnya di rumah Duloh yang berada di Cianjur pada 28-29 Desember 2022.

Tanpa sepengetahuan Hana, pada tanggal itulah para pelaku berencana membunuhnya melalui tangan Duloh.

Untungnya, Hana kala itu membatalkan keberangkatannya ke rumah Duloh lantaran hujan deras.

"Pada tanggal tersebut karena hujan deras sehingga Hana tidak jadi ke Cianjur," ungkap Panjiyoga.

Baca juga: Keluarga Sebut Selvi Amalia Ditabrak Innova Milik Polisi, Bukan Audi A8, Mobil Pelaku Parkir di TKP Kasus Wowon dkk

"Hana baru ke Cianjur pada tanggal 8 Januari 2023, sesampainya di sana yang bersangkutan tidak bertemu dengan Dede di rumahnya dengan alasan Dede sudah satu minggu tidak pulang ke rumah," tandasnya.

Rugi Rp 288 juta

Kisah serupa disampaikan oleh Aslem, TKW asal Karawang, Jabar, yang bekerja selama enam tahun di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com