Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cireng Eben, Jualan di Gang Sempit dan Curam tapi Omzet Harian Tembus Rp 15 Juta

Kompas.com - 24/02/2023, 16:32 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Siapa yang tidak tahu cireng isi, penganan asal Jawa Barat berbahan dasar tepung tapioka atau tepung aci dengan isian yang dominan pedas ini memiliki banyak peminat dan banyak juga pembelinya.

Belakangan ini, di media sosial tiktok dan instagram tengah ramai membicarakan tentang Cireng Eben. 

Cireng buatan Beben Eka Sapari (38) dan istrinya Neng Sumili (38) viral karena bentuknya yang gemuk seperti kue pastel dengan ukuran sebesar telapak tangan orang dewasa.

Baca juga: Gunung Sampah di Pasar Cileunyi Bikin Omzet Pedagang Turun, Satu Bulan Tak Diangkut hingga Pelanggan Kabur

Gemuknya cireng ini bukan karena kulit acinya yang tebal, tapi isian yang banyak membuat cireng ini berbeda dari yang lain. Terlebih, harganya cukup murah, hanya Rp 5.000 per bijinya.

"Kalau cireng sudah 3 tahun jualan, harga masih sama Rp 5.000," kata Eben, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (24/2/2023).

Jando, baso, ayam suir, ayam cincang, usus, kikil, sosis dan ati ampela jadi varian pedas isian Cireng Eben.

Untuk yang tidak suka pedas, terdapat berbagai varian rasa seperti ayam suir original, ayam cincang original, kornet, keju, sosis, beef burger dan abon ayam.

"Yang best seller sekarang itu isian jando sama ayam suir," ungkap Eben.

Baca juga: 8 Kuliner Legendaris Bandung, Ada Mie Kocok Persib dan Cireng Cipaganti

Bagi yang penasaran ingin membeli langsung ke lokasi, harus siap-siap mengantre di sepanjang gang dengan tangga-tangga yang curam.

Sebab, lokasi rumah tempat jualan Cireng Eben ini berada di dalam gang sempit di Gang Rahayu, Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, tepat di pinggir aliran sungai Cikapundung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com