Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Subang Minta Maaf ke Keluarga Ibu Hamil yang Meninggal Usai Ditolak RSUD

Kompas.com - 10/03/2023, 19:08 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Bupati Subang, Ruhimat, mengunjungi rumah keluarga Kurnaesih di Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jumat (10/3/2023). Kurnaesih merupakan ibu hamil yang meninggal dunia usai ditolak RSUD Subang

Melansir dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, dengan suara bergetar dan berlinang air mata, Kang Jimat, sapaan Bupati Subang, memohon maaf kepada keluarga Kurnaesih.

"Simkuring (saya) turut berduka cita atas musibah yang terjadi, simkuring merasa prihatin dan duka cita yang sedalam-dalamnya. Simkuring berdoa agar almarhumah ditempatkan di sisi Allah dan mendapat surga-Nya kelak," ujar Ruhimat.

Baca juga: Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak RSUD Subang, Ombudsman Jabar Soroti 3 Hal

Ruhimat berharap, takziah tersebut bisa menguatkan keikhlasan keluarga. Juga bersama-sama mendoakan Kurnaesih.

Selain itu, Ruhimat mengaku akan melakukan audit internal untuk RSUD Subang dan pelayanan masyarakat lainnya. Termasuk menambah kapasitas ICU.

"Saya instruksikan kepada Direktur RSUD, agar di bulan April ini untuk ditambah pelayanan ICU, bagaimana nanti agar ICU saat dibutuhkan memadai," ujar Ruhimat.

Baca juga: Kasus Robot Trading ATG Wahyu Kenzo, Polisi Periksa 9 Saksi

Ruhimat berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal untuk rakyat Subang. Ia juga mengakui dokter spesialis kandungan di RSUD Subang kurang.

"Maka dari itu kami akan berkoordinasi dengan RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin)," ujar Ruhimat.

Direktur RSUD Subang, Ahmad Nasuhi mewakili RSUD Subang juga menyampaikan permohonan maaf.

Selain Bupati Subang dan Direktur RSUD, Pelaksana tugas Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Subang Hidayat, juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam.

"Semoga almarhumah ditempatkan di sisi Allah, karena sedang berjuang melahirkan, semoga dalam kondisi syahid. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Subang, saya menyatakan permohonan maaf dan datang langsung bersama bupati serta dinas terkait," ujar Hidayat.

Ujang, suami Kurnaesih, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bupati Subang beserta jajaran.

Berita sebelumnya, Kurnaesih (39) mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit di Bandung. Sebelumnya, ibu hamil ini ditolak melahirkan di RSUD Subang dengan alasan penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com