Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penumpang Kereta Api Ngeyel Memaksa Naik meski Belum Vaksin 3, Petugas sampai Emosi

Kompas.com - 13/03/2023, 10:37 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang kereta api berdebat dengan petugas stasiun.

Dari video berdurasi 34 detik yang diunggah akun TikTok @rahkenzzho26, tampak seorang pria bertopi protes tidak bisa naik kereta api. Padahal dia sudah memesan tiket.

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Mudik Lebaran 2023, Usia 18 Tahun ke Atas Wajib Vaksinasi Booster

 

Penumpang itu menunjukkan tiket miliknya ke petugas keamanan stasiun.

Petugas kemudian berusaha menanyakan apakah penumpang sudah membaca terkait aturan yang berlaku.

Namun, karena terus didebat, suara petugas akhirnya meninggi.

Baca juga: Tiket Kereta Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai Besok, Apa Saja Syarat Naik Kereta Terbaru?

"Yang bayar siapa?" tanya petugas.

"Yang bayar saya," ujar penumpang.

"Dibaca persyaratannya enggak?" tanya petugas lagi.

"Acc gak sekarang?" ucap penumpang sambil memegang tiket.

"Dibaca persyaratannya enggak? Dibaca enggak!" ujar petugas dengan nada tinggi.

"Ini kesalahan dari KAI kok," ujar penumpang.

Dari caption video, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (12/3/2023). 

Penjelasan KAI Daop 3

Manager Humas PT Kereta Api Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi, membenarkan peristiwa itu terjadi di Stasiun Pegaden Baru, Jumat pukul 22.23 WIB.

Pria bertopi dalam video itu adalah penumpang Kereta Api KA Erlangga yang hendak berangkat dari Pegaden Baru menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

"Jumlah penumpang tiga orang, dengan status vaksin, satu penumpang laki-laki dewasa vaksin 3, satu penumpang wanita dewasa vaksin 2, satu penumpang anak di bawah 12 tahun belum vaksin," kata Ayep Hanapi saat ditemui Kompas.com di kantornya di Cirebon, Senin (13/3/2023) pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com