Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Peminat, SMK Swasta Berusia 49 Tahun Tasikmalaya Akan Ditutup

Kompas.com - 28/06/2023, 10:45 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Periwatas Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, akan resmi ditutup pada masa penerimaan siswa baru tahun ini.

Sekolah swasta yang telah beroperasi selama 49 tahun dengan ratusan ribu bahkan jutaan orang alumni itu pun tak akan beroperasi lagi karena sepi peminat.

Pengurus Harian Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Periwatas, Diana Sari Laksana, mengaku lembaga pendidikan yang dikelolanya selama ini akan berhenti beroperasi total.

Baca juga: 51 Warga Tasikmalaya Keracunan Nasi Kuning Hajatan, 3 Orang Sempat Dirawat di RS

Bahkan dalam masa penerimaan siswa baru tahun ini pihak sekolah sudah tak membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB).

"Terdapat sejumlah alasan kenapa SMK Periwatas ditutup. Salah satunya adalah berkurangnya minat siswa untuk belajar di sekolah itu. Saat ini, hanya terdapat 40 siswa di SMK Periwatas, sebanyak 12 siswa kelas XII dan 28 siswa kelas XI. Makanya, para siswa yang 28 orang akan dialihkan ke sekolah lain," jelas Diana saat dikonfirmasi lewat telepon, Rabu (28/6/2023).

Meski demikian, tambah Diana, lembaga yayasannya masih tetap beroperasi dan hanya menutup lembaga sekolahnya saja.

Kemudian, salahsatu alasan lainnya karena selama ini sekolah swasta kalah jauh dengan sekolah negeri yang selalu diminati setiap siswa jenjang SMA dan SMK.

"Terus ada siswa juga masih menunggak pembayaran. Jadi kondisi keuangan sekolah menjadi tak sehat, sehingga biaya operasional tak tertutup. Sekarang animonya banyak ke negeri. Ini juga demi kebaikan semua, termasuk siswa," tambahnya.

Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Getaci di Tasikmalaya Mulai Awal 2024

Menurutnya, lanjut Diana, SMK Periwatas sendiri telah berdiri sejak 1974.

Berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik), di sekolah itu terdapat 19 ruang kelas, satu perpustakaan, dan tiga sanitasi siswa.

"Kalau luas area sekolah dengan jurusan akuntansi dan keuangan lembaga itu sekitar 1.756 meter persegi dan berlokasi di pinggir Jalan Ahmad Yani, Pancasila, Kota Tasikmalaya," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com