Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Guru Sekolah Swasta Sangat Sabar, tapi Sekolah Negeri Semakin Serakah"

Kompas.com - 18/07/2023, 10:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah guru sekolah swasta di Kota Cimahi, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Cimahi, pada Senin (17/7/2023).

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kota Cimahi, Ahmad Rofii mengatakan, aksi tersebut digelar untuk menuntut pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di Kota Cimahi.

"Banyak sekolah negeri yang tidak mematuhi Surat Keputusan (SK) Wali Kota Cimahi Nomor 420 tentang PPDB," kata Ahmad, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (18/7/2023).

Dia menjelaskan, dalam SK tersebut kuota rombongan belajar (rombel) telah ditetapkan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM), namun masih ada sekolah yang melanggar aturan tersebut.

"Ini pelanggaran sudah turun-temurun. Kami (para guru di sekolah) swasta sangat sabar, tapi (sekolah negeri) semakin serakah," ujar Ahmad.

Baca juga: 4.791 Pendaftar PPDB Jabar Dibatalkan, Ridwan Kamil: Semua Harus Ikut Aturan

Ahmad menilai, kecurangan itu berpengaruh terhadap kondisi sekolah swasta yang mengalami penurunan siswa tiap tahun.

Dia menambahkan, dari sekitar 8.000 siswa lulusan SD, hanya sekitar 1.600 orang yang masuk ke 32 sekolah swasta di Kota Cimahi.

Rombel melebihi SPM

Menurut Ahmad, sekolah negeri diduga menaikkan jumlah siswa sebanyak 1-3 rombel, bahkan ada yang membuat kelas bayangan.

"Seharusnya SPM kan 32 siswa, tapi kenyataannya ada yang sampai 40-42 orang," ucap Ahmad.

"Jadi pada tahun 2023 ini kami (sekolah swasta) mengalami penurunan 251 siswa," imbuhnya.

Baca juga: Massa Geruduk DPRD Cimahi Protes PPDB dan Zonasi yang Dinilai Curang

Tahun lalu, dia membeberkan, sekolah swasta di Kota Cimahi bisa menerima sekitar 1.960 siswa, tetapi tahun ini hanya 1.604 siswa lantaran kebanyakan murid masuk ke sekolah negeri.

"Kita buktikan hari ini sekolah negeri betul-betul gemuk. Kalau bisa lihat, 30 persen swasta dan 70 persen milik negeri," tutur Ahmad.

Tuntut sanksi

Oleh sebab itu, para guru tersebut menuntut Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi memberi sanksi kepada Kepala Sekolah SD Negeri yang diduga melanggar Peraturan Walikota (Perwal) terkait PPDB.

"Zonasi bukannya tambah efektif untuk mendekatkan siswa dengan sekolah, justru yang terjadi untuk mencari siswa tambahan dengan alasan dari masyarakat," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Para Guru Sekolah Swasta di Cimahi Unjuk Rasa Soal PPDB: Sekolah Negeri Makin Serakah!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com