Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Kematian Siswa SMP Peserta MPLS di Sukabumi, Polisi Bongkar Makam Korban

Kompas.com - 25/07/2023, 16:09 WIB
Budiyanto ,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

 

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kasus kematian siswa sekolah menengah pertama (SMP) berinisial M (13) di Sukbumi, Jawa Barat, diduga saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) terus diselidiki. 

Polisi akhirnya membongkar makam korban untuk dilakukan otopsi, Selasa (25/7/2023), atas seizin orangtua korban. 

Sementara pembongkaran makam atau ekshumasi dilakukan di pemakaman keluarga korban di Kampung Selaawi Hilir, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.

Proses ekshumasi dan otopsi berlangsung selama dua jam. Selain petugas kepolisian dari Polsek Nagrak dan Polres Sukabumi serta tim forensik RSUD Sekarwangi, Cibadak, juga disaksikan keluarga dan kerabat korban.

Baca juga: Siswa SMP Tewas Tenggelam Saat MPLS di Sukabumi, Ayah Korban Minta Keadilan

"Dua jam, tingkat kesulitan biasa aja. Sampel yang dibawa paru-paru. Tidak ada yang bisa dijelaskan lebih lanjut silakan ke penyidik saja," ungkap dokter spesialis forensik, dr Arif Wahyono, kepada awak media selesai otopsi di Ciambar, Selasa.

Sebelumnya, jenazah korban diketahui ditemukan tenggelam di Sungai Cileuleuy.

Penjelasan keluarga

Sementara perwakilan keluarga korban, Wawan Ruswandi, mengatakan, pihak keluarga telah mengizinkan untuk dilakukannya otopsi jenazah. Hal ini untuk mengetahui penyebab kematian korban dan untuk penyelidikan kepolisian.

Baca juga: Puluhan Siswa SMK Negeri di Karawang Kesurupan Saat MPLS, Videonya Viral di Medsos

"Awalnya keluarga tidak mau diadakan otopsi, tapi kami akhirnya menyerahkan sepenuhnya sesuai prosedur hukum kepada pihak yang berwenang," ujar kakak dari ibu korban kepada awak media di Ciambar.

"Ini juga untuk mentrangbenderangkan. Karena selama ini masih simpang siur bahwa anak kejadiannya di luar kegiatan sekolah. Padahal, anak kami (korban) masih mengenakan seragam sekolah," sambung dia.

Sebelumnya, Iman (39), orangtua MA, mengungkapkan, anak pertamanya itu baru masuk kelas 7 di SMPN 1 Ciambar.

Saat kejadian itu anaknya sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah.

"Sepengetahuan saya anak saya sedang ikut MPLS, ikuti kegiatan di sekolah," ungkap Iman kepada awak media saat ditemui di rumahnya di Desa Cibunarjaya, Senin (24/7/2023) sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Bandung
Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Bandung
Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Bandung
Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Bandung
Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan, Kantong Parkir Disiapkan

Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan, Kantong Parkir Disiapkan

Bandung
Cabuli Penyandang Disabilitas, Kakek 72 Tahun di Bandung Ditangkap

Cabuli Penyandang Disabilitas, Kakek 72 Tahun di Bandung Ditangkap

Bandung
Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Bandung
Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bandung
22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW Asal Indramayu Pulang

22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW Asal Indramayu Pulang

Bandung
Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com