Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir Asia Africa Festival di Bandung

Kompas.com - 27/07/2023, 17:03 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah dua tahun vakum, gelaran Asia Africa Festival (AFF) kembali digelar di Bandung, Sabtu (29/7/2023).

Seperti penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, AFF tahun ini berpotensi menimbulkan kepadatan kendaraan. Untuk mencegah kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiapkan beberapa kantong parkir.

Salah satunya berada di Basemen Masjid Raya Bandung dan kawasan Cikapundung.

Baca juga: Adang Penyegelan, Ribuan Orang Kerumuni Pintu Gerbang Kebun Binatang Bandung

"Kami sudah siapkan di kedua lokasi tersebut, juga terdapat beberapa kantong parkir alternatif lainnya," ujar Asep saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).

Selain itu, beberapa kantong parkir yang bisa dijadikan alternatif yakni gedung eks Palaguna.

Dishub bersama Disbudpar dan Kepolisian sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Selama Asia Africa Festival akan ada penutupan jalan di sebagian Jalan Asia Afrika, Jalan Braga Pendek dan juga Jalan Sukarno.

Baca juga: Bandung Raya Hasilkan 2.000 Ton Sampah Per Hari, Menumpuk di Jalan dan Sungai Citarum

Adapun titik jalan yang ditutup adalah:

1. Jalan Asia Afrika dari simpang Tamblong depan Hotel Pranger hingga Jembatan Asia-Afrika
2. Jalan Braga Pendek
3. Jalan Sukarno

Adapun jadwal penutupan jalan dilakukan selama 5 jam pada Sabtu besok mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Untuk itu, pihaknya akan menyiagakan puluhan petugas yang ditempatkan di sejumlah titik untuk mengatur kondisi arus lalu lintas agar kemacetan tidak mengular.

"Kita sudah lakukan penempatan petugas untuk mengantisipasi dampak kepadatan lalulintas yang akan terjadi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com