Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga dan Aparat di Pandeglang Diduga Keracunan Makanan

Kompas.com - 07/08/2023, 11:11 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - 45 orang diduga mengalami keracunan saat menonton acara adventure trail di Desa Cijaralang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Sabtu (5/8/2023).

Dari jumlah tersebut, 12 orang di antaranya merupakan aparat gabungan dari Polsek, Koramil, dan Satpol PP Kecamatan Cimanggu, sedangkan 33 orang lainnya adalah warga yang menonton acara tersebut.

Kronologi kejadian

Kapolsek Cimanggu, Iptu Supardi mengatakan, kejadian itu bermula ketika panitia membagikan nasi kotak kepada aparat dan masyarakat pada sekitar pukul 16.00 WIB.

"Sesampainya di rumah masing-masing sekitar pukul 20.00 WIB, korban mulai merasakan gejala mual dan muntah-muntah," kata Supardi, dikutip dari TribunBanten.com.

Baca juga: Belasan Siswa di Banyumas Diduga Keracunan Permen Cair Semprot, Alami Mual dan Pusing Sempat Ditegur Kepsek

Dia melanjutkan, para korban kemudian memeriksakan kondisi kesehatannya di Puskesmas Cimanggu dan Cibaliung.

"Setelah itu pihak Puskesmas melakukan penyisiran kepada warga karena khawatir gejala yang diduga keracunan itu tidak tertangani," ujar Supardi.

Meski begitu, menurut Supardi, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti gejala yang dialami oleh puluhan orang tersebut.

"Itu harus diuji laboratorium untuk mengetahui penyebabnya," ucap Supardi.

Penjelasan Camat Cimanggu

Camat Cimanggu, Encun Sunayah mengonfirmasi kasus dugaan keracunan yang dialami puluhan warga dan aparat saat menonton acara adventure trail dalam rangka ulang tahun ke-1 SiberNet pada Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Puluhan Warga Tasikmalaya Keracunan Usai Makan Nasi Kotak Hajatan

"Ya ada yang keracunan makanan," ungkap Encun.

"Warga sudah mendapat perawatan di Puskesmas," imbuhnya.

Tanggung jawab panitia

Ketua Panitia adventure trail, Asep membenarkan soal adanya puluhan warga dan aparat gabungan yang diduga keracunan usai menyantap makanan dari panitia.

Asep pun memastikan para korban saat ini telah mendapat penanganan medis untuk mengatasi gejala yang dialami.

"Sementara sedang diinvestigasi, korban masih dalam proses pengobatan dan sepenuhnya tanggung jawab kami," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com