Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wali Kota Nonaktif Bandung Yana Mulyana soal Sepatu LV Rp 17 Juta

Kompas.com - 08/08/2023, 06:31 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota nonaktif Bandung Yana Mulyana menjadi saksi untuk para terdakwa dari pihak swasta, di antaranya Direktur Utama PT Citra Jelajah Informatika (PT CIFO) Sony Setiadi, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, dan Vertical Sulution Manager PT SMA Andreas Guntoro. 

Pada sidang suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung, Senin (7/8/2023) itu, Yana menceritakan tentang sepatu Louis Vuitton yang didatapkannya di Thailand.

Saat itu, dirinya tengah berada di rumah dinas. Ia didatangi Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dadang Darmawan di luar agenda resmi Wali Kota Bandung. 

Baca juga: DPRD Kota Bandung: 20 September Yana Mulyana Lengser Jadi Wali

Di rumah dinas, Dadang menyodorkan amplop berisi uang Rp 50 juta usai memberitahu terkait mudik gratis. Amplop tersebut diberikan Dadang dengan alasan khawatir banyaknya permintaan THR kepada Yana yang saat itu masih menjabat wali kota.

"Khawatos seuer nu nyungkeun THR ka Pak Wali (khawatir banyak yang minta THR ke Pak Wali)," kata Yana menirukan perkataan Dadang.

Yana kemudian menyimpan amplop itu di meja ruang tamu. Dadang memilih pergi untuk berbuka di kantor meski Yana sempat mengajaknya berbuka bersama di rumah dinas.

Baca juga: Sidang Suap Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Fee Proyek Dishub Bandung 5-10 Persen

Yana juga menjelaskan sepatu Louis Vuitton (LV) yang dibelinya di Thailand. Di negara itu, Yana pergi ke KBRI, Huawei, dan jalan-jalan memantau Kota Bangkok yang dinilainya sebagai salah satu smart city yang baik.

"Kota Bangkok itu kan merupakan smart city yang baik, saya memantau kotanya juga penataan PKL nya," kata Yana.

Usai menghadiri undangan dari Huawei dan mendengarkan presentasi, Yana mampir ke sebuah pusat perbelanjaan.

"Setelah jalan-jalan ke Huawei, mampir ke toko Louis Vuitton. Kaki kan bengkak, lecet. Jadi pada saat di tempat parkir melewati mall, saya lihat beberapa toko mampir ke toko Louis Vuitton" ucapnya.

Di toko tersebut, Yana tidak sendiri. Ia bersama Sekretaris Dishub nonaktif Bandung Khairur Rijal yang ikut bersamanya dan membayar sepatu yang ia tanyakan di toko tersebut. 

"Saya nanya ukuran (sepatu), ternyata ada, memang saudara Rijal ikut, pada saat saya nanya sepatu, di ambil saudara Rijal, lalu ia pamit. Pada saat sepatu mau saya bayar, ternyata sudah di bayar sama Pak Rijal. Saya bilang nanti saya ganti ke Khairur Rijal," ucapnya.

Jaksa kemudian menanyakan harga sepatu tersebut.

"Berapa harga sepatu itu," kata JPU KPK.

"Kalau disetarakan ke rupiah, seharga Rp 17 juta," Jawab Yana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com