Yana juga mengaku bahwa yang mengenalkan dirinya kepada Sonny Setiadi adalah Khairur Rijal, yakni pada Desember 2022 di Pendopo Wali Kota Bandung.
Setelah perkenalan itu mereka berbincang, bahkan saat Rijal dan Sonny hendak pulang, Yana disodorkan amplop warna coklat.
Awalnya ia menduga amplop tersebut berisi brosur, namun akhirnya ia mengetahui bahwa amplop tersebut berisi uang. Akan tetapi Yana lupa berapa jumlah uang tersebut.
"Beliau (Sony) pamit pulang mengeluarkan amplop. Waktu itu saya pikir brosur karena bilang perkenalan. Waktu itu uang saya tidak ingat jumlahnya. Saya simpan di laci meja ruang tamu Nylad," kata Yana.
Yana mengatakan, rencananya uang tersebut akan digunakan untuk kepentingan sosial masyarakat. Pasalnya banyak aspirasi yang didapatkannya termasuk untuk kegiatan warga.
Sonny pun sempat meminta kontak Yana, namun ia tak memberikannya secara langsung.
"Saya bilang nanti tanya aja ajudan," kata Yana.
Tak lama Sonny mengirimkan pesan singkat kepada Yana, berisi kesiapan dirinya mendukung program kota Bandung, termasuk menginternetkan semua titik kota dan taman di Bandung.
Setelah itu, Yana mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Sonny Setiadi. Yana juga membantah memberikan arahan kepada Dishub untuk memenangkan PT Cifo.
Berita sebelumnya, Yana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK atas kasus suap pengadaan CCTV.
Yana kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet untuk proyek Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023.
"KPK menetapkan enam orang tersangka," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Ahad (16/4/2023) dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.