Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti, Asapnya Masuk Pemukiman

Kompas.com - 21/08/2023, 18:48 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat belum juga padam.

Api di tumpukan sampah tersebut memakan kurang lebih satu hektar lahan gunungan sampah dan satu unit alat berat ekskavator yang berada di zona empat TPA Sarimukti.

Imbas dari kebakaran itu, asap tebal mengepul sampai ke pemukiman warga di Desa Sarimukti, akibatnya warga di 6 RW merasakan dampak dari kepulan asap.

 Baca juga: Kebakaran di TPA Sarimukti, 1 Hektar Gunungan Sampah dan 1 Ekskavator Hangus

Abdurrahman, salah seorang warga RT 01 RW 04yang tinggal kurang lebih 3 kilometer dari lokasi kebakaran merasakan betul asap tebal masuk ke permukiman dan ke dalam rumahnya.

"Tadi sekitar jam 14.00 WIB, asapnya maju ke permukiman warga. Bahkan ke dalam rumah saya juga masuk. Imbasnya yang cukup fatal itu sekitar 6 RW, RW 13, 15, 02, 03, 04, dan 05. Kebetulan saya di RW 04," kata Rahman, Senin (21/8/2023).

Bukan hanya ke permukiman warga, kabut tebal imbas dari kebakaran juga menghalangi pengendara di ruas Jalan Raya Cipatat - Cipendeuy selama kurang lebih satu jam.

"Tadi di jalan kabutnya pekat tebal. Ini cukup mengganggu pengendara karena keterbatasan jarak pandang. Yang parahnya itu sekitar satu jam, setelah itu mulai melandai. Mungkin karena terdorong angin," ujar Rahman.

Namun, asap yang masuk ke permukiman warga tidak berlangsung lama, sehingga warga tidak mengalami gangguan pernapasan serius.

"Untuk saat ini belum berdampak terlalu negatif. Cuman ada bau asap yang menyengat ke dalam rumah. Bau asap memang agak pengap karena asapnya cukup menyengat. Asapnya asap sampah soalnya," ungkap Rahman.

 Baca juga: Buang Sampah ke TPA Sarimukti Dibatasi Imbas Pencemaran Limbah

Sementara itu, Koordinator Pengelolaan Lapangan TPA Sarimukti, Riswanto mengatakan, saat ini api masih sulit dijinakkan, petugas masih berusaha melakukan pemadaman di titik api yang berada di zona IV TPA Sarimukti.

"Ada dua mobil pemadam yang diterjunkan. Sekarang masih proses pemadaman karena tadi siang apinya nyala lagi," sebut Riswanto.

Riswanto menyampaikan, kebakaran lahan sampah yang terjadi di zona IV TPA Sarimukti ini mengakibatkan gunungan sampah seluas 1 hektar dan satu unit alat berat ekskavator hangus terbakar.

"Awalnya kebakaran ini terjadi hari Sabtu sekitar jam 11 malam. Kemudian berhasil dipadamkan sampai dini hari. Tapi api menyala lagi pada Minggu pagi sampai sekarang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com