Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Tasikmalaya Terjerat Tali Layangan Putus, Dapat 82 Jahitan

Kompas.com - 18/10/2023, 11:49 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang balita laki-laki berusia 2 tahun asal Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami luka sobek akibat terjerat tali layang-layang putus. 

Saat kejadian, korban sedang dibonceng sang ibu di bagian depan motornya melintas di jalan Raya Cikalong-Cikatomas masih dekat dengan perkampungannya pada Senin (16/10/2023) sore. 

"Betul, ada kejadian seorang balita yang sedang dibonceng ibunya pakai motor di bagian depan tersayat (terjerat) tali layangan putus di jalan raya. Korban mengalami luka sobek di bagian leher, pipi dan wajah sehingga butuh 82 jahitan," jelas Kepala Polsek Cikalong Polres Tasikmalaya AKP Dede Darmawan kepada Kompas.com lewat telepon, Rabu (18/10/2023).

 Baca juga: Kronologi Balita di Kapuas Hulu Tewas karena Leher Tersayat Tali Layangan Saat Dibonceng Ayah

Dede menuturkan, kejadian bermula saat balita tersebut bersama ibunya melintasi Jalan Raya Cikalong dengan sepeda motor. Sang anak ditempatkan ibunya di bagian depan. 

Tiba-tiba bagian leher korban terjerat tali gelasan layang-layang yang putus yang melintang di tengah jalan. 

Sang ibu mulanya tidak langsung menyadari tali gelasan yang tajam menyanyat anaknya sembari tertarik laju kendaraan. 

Lama-kelamaan anaknya menangis menahan rasa sakit. Sang ibu akhirnya menyadari anaknya sudah terluka. 

Baca juga: Ambil Layangan yang Jatuh ke Sungai, Seorang Bocah Tenggelam di Riau

Si ibu pun meminta pertolongan warga dan coba melepas jeratan tali gelasan tajam tersebut di bagian leher anaknya. 

"Lalu, korban oleh ibu dan warga yang menolong langsung dibawa ke Puskesmas Cikalong. Sedangkan, kondisi korban masih stabil dan menahan rasa sakit luka sobek di bagian leher dan pipi yang dialaminya. Kalau kondisinya stabil dan ditangani penanganan luka sobek dengan jahitan," tambah Dede. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com