Polisi langsung menyelelidiki kejadian itu dan mendapatkan barang bukti berupa tali gelasan layang-layang tajam berwarna putih di lokasi.
Kemudian didapatkan beberapa keterangan saksi kejadian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, korban sudah pulang ke rumahnya usai mendapatkan penanganan medis.
"Kita masih selidiki dan bukti tali gelasan warna putih didapatkan di lokasi. Bukti keterangan saksi pun sudah diketahui. Namun, lokasi yang bermain-main layang belum diketahui karena tali layangannya sudah putus dan jaraknya kemungkinan berjauhan dengan lokasi kejadian," ujar dia.
Baca juga: Bocah di Ciamis Dioperasi akibat Terjerat Senar Layangan, Leher Dapat 18 Jahitan
Polisi disebut akan lebih mengintensifkan sosialisasi bahayanya bermain layang-layang dekat jalan raya dan pemukiman warga selama musim kemarau ini.
Warga turut diimbau tidak bermain layang-layang dengan tali gelasan tajam mengandung serbuk pecahan gelas dan mesin kincir.
"Kami sebelumnya pun sudah rutin terus mengimbau tak bermain layang-layang dengan tali tajam berbahaya dekat pemukiman dan jalan raya. Kita akan terus perketat sosialisasi kepada masyarakat di musim layang-layang saat kemarau lanjang saat ini," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang