Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Gerombolan Bermotor Pukuli Warga di SPBU Bandung, Polisi: Salah Paham

Kompas.com - 06/11/2023, 12:19 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Video aksi pemukulan yang dilakukan gerombolan bermotor terhadap seorang warga berinsial T (25) viral di media sosial.

Aksi pemukulan terjadi di SPBU Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Petugas SPBU, Rifki (30), membenarkan aksi pemukulan yang dilakukan gerombolan bermotor. Korban dipukul beberapa anggota gerombolan tersebut.

Baca juga: Viral, Video Gerombolan Anak Bawa Benda Diduga Sajam di Lamongan, Polisi Sebut Mainan

"Korban sedang bawa mobil pikap warna putih sedang antre ngisi bensin. Tiba-tiba saja ada gerombolan datang lalu memukuli korban," katanya saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (6/11/2023).

Dia tidak mengetahui penyebab para pelaku sampai memukuli korban. Tapi aksi tersebut sempat dilerai rekannya sesama petugas SPBU.

"Saya gak tahu karena apa. Tapi untungnya dari pegawai di sini gak ada korban, hanya dua motor konsumen saja yang rusak," ucapnya.

Baca juga: Video Viral Nenek Diusir Cucu Angkat di Banyuasin dari Rumah Sendiri

Kanit Reskrim Polsek Antapani, AKP Teddy menjelaskan, aksi pemukulan tersebut dipicu kesalahpahaman antara para pelaku dan korban saat di jalan.

"Jadi ini bukan aksi serang antara gerombolan bermotor, dan bukan aksi penyerangan SPBU. Ini kesalahpahaman saja," tutur dia ditemui di kantornya.

Korban yang merupakan pegawai swasta ini mengalami luka di bagian perut dan wajah akibat dihajar beberapa anggota gerombolan bermotor.

"Luka yang paling sakit kata korban di bagian perut. Tapi ada juga luka di wajah," kata Teddy.

Teddy menambahkan, pihak korban sudah membuat laporan terkait aksi pemukulan tersebut.

"Awalnya tidak akan buat laporan tapi ingin dimediasi secara formil oleh kepolisian. Tapi saat ini korban sudah buat laporan dan saat ini sedang dilakukan tes visum," sebutnya.

"Kasus ini sekarang sudah dinaikan ke laporan polisi. Kami juga sedang melakukan penyelidikan," pungkas Teddy .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com