BANDUNG, KOMPAS.com - Video aksi pemukulan yang dilakukan gerombolan bermotor terhadap seorang warga berinsial T (25) viral di media sosial.
Aksi pemukulan terjadi di SPBU Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Petugas SPBU, Rifki (30), membenarkan aksi pemukulan yang dilakukan gerombolan bermotor. Korban dipukul beberapa anggota gerombolan tersebut.
Baca juga: Viral, Video Gerombolan Anak Bawa Benda Diduga Sajam di Lamongan, Polisi Sebut Mainan
"Korban sedang bawa mobil pikap warna putih sedang antre ngisi bensin. Tiba-tiba saja ada gerombolan datang lalu memukuli korban," katanya saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (6/11/2023).
Dia tidak mengetahui penyebab para pelaku sampai memukuli korban. Tapi aksi tersebut sempat dilerai rekannya sesama petugas SPBU.
"Saya gak tahu karena apa. Tapi untungnya dari pegawai di sini gak ada korban, hanya dua motor konsumen saja yang rusak," ucapnya.
Baca juga: Video Viral Nenek Diusir Cucu Angkat di Banyuasin dari Rumah Sendiri
Kanit Reskrim Polsek Antapani, AKP Teddy menjelaskan, aksi pemukulan tersebut dipicu kesalahpahaman antara para pelaku dan korban saat di jalan.
"Jadi ini bukan aksi serang antara gerombolan bermotor, dan bukan aksi penyerangan SPBU. Ini kesalahpahaman saja," tutur dia ditemui di kantornya.
Korban yang merupakan pegawai swasta ini mengalami luka di bagian perut dan wajah akibat dihajar beberapa anggota gerombolan bermotor.
"Luka yang paling sakit kata korban di bagian perut. Tapi ada juga luka di wajah," kata Teddy.
Teddy menambahkan, pihak korban sudah membuat laporan terkait aksi pemukulan tersebut.
"Awalnya tidak akan buat laporan tapi ingin dimediasi secara formil oleh kepolisian. Tapi saat ini korban sudah buat laporan dan saat ini sedang dilakukan tes visum," sebutnya.
"Kasus ini sekarang sudah dinaikan ke laporan polisi. Kami juga sedang melakukan penyelidikan," pungkas Teddy .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.