Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Sebut ASN akan Jadi Orangtua Angkat Anak Stunting

Kompas.com - 20/11/2023, 17:46 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana akan menjadikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya sebagai Bapak atau Ibu angkat dari anak stunting.

Wacana tersebut akan dilaksanakan setelah data base anak stunting di Kabupaten Bandung sudah jelas.

"Ya nanti kita lihat jumlah dulu. Berapa jumlah keseluruhan, lokusnya di mana, apakah cukup jumlah ASN kita, misalnya," ujar Supriatna ditemui usai membuka kegiatan Pelatihan Penurunan Stunting di Jatinangor, Sumedang, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Kualitas Dikeluhkan, Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita Stunting di Jombang Dihentikan

Saat ini upaya menurunkan persentase stunting di Kabupaten Bandung terus diupayakan. Bahkan pihaknya menambah anggaran stunting pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Apabila anggaran dari APBD tidak mencukupi untuk menurunkan persentase stunting di Kabupaten Bandung, upaya menjadikan ASN orangtua angkat anak Stunting akan dilaksanakan. 

"Kalau misalnya APBD kita sudah ketok palu ternyata tidak ada anggaran, saya meminta kesadaran kepada para ASN untuk menjadi bapak angkat memberikan gizi. Dengan memberikan makanan bergizi, terus memberikan uang Rp 50 ribu per bulan, misalkan. Tapi titik sasarannya jelas," bebernya.

Baca juga: Trans Metro Pasundan, Salah Satu Transportasi Andalan Warga Bandung Raya

Dadang menjelaskan, penanganan stunting di Kabupaten Bandung mesti menggunakan sistem kolaborasi.

Adanya wacana ASN diangkat menjadi Bapak atau Ibu bagi anak stunting merupakan implementasi dari  wacana tersebut.

"Nah berapa bulan diberikan bantuan sebagai bapak angkatnya, maka nanti akan kelihatan peningkatan pengurangan stunting. Saya optimis kalau ini bisa dilakukan secara kolaborasi, bisa beres," jelas dia.

Dadang mengklaim, angka stunting di Kabupaten Bandung mengalami penurunan. 

Tahun 2021 persentase stunting di Kabupaten Bandung mencapai 31 persen, memasuki tahun 2022 menurun menjadi 25 persen.

Ia menargetkan, pada 2024, persentase stunting bisa ditekan hingga 16 persen.

"Kalau pola ini diubah, saya optimis bisa terjadi penurunan minimal di sekitar 10 persen. Kalau misalnya ini lebih fokus lagi, saya yakin bisa zero stunting," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com