Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bayi Meninggal di Tasikmalaya, Klinik Alifa Mau Kembalikan Uang

Kompas.com - 22/11/2023, 12:24 WIB
Irwan Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Keluarga pasien Nisa Armila (23) mengaku sudah tiga kali didatangi pihak klinik Alifa Kota Tasikmalaya.

Warga Leuwimalang, Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat itu, bayinya meninggal karena dugaan malpraktik saat persalinan di klinik Alifa.

Kedatangan pihak klinik adalah untuk memaksa mengembalikan uang pembayaran yang sebelumnya dilakukan oleh keluarga sesuai jumlah tagihan.

Baca juga: Kronologi Bayi di Tasikmalaya Meninggal Diduga karena Pelayanan Buruk Klinik, Sempat Jadi Konten

Padahal, pasien saat itu memakai jaminan kesehatan nasional dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tapi masih dimintai uang pembayaran Rp 1 juta tanpa kuitansi.

"Setelah ramai viral, kami keluarga sudah lapor ke Dinkes, ada pihak klinik datang ke rumah tiga kali."

"Mereka katanya mau mengembalikan uang pembayaran yang saat itu kami bayar tanpa kuitansi oleh klinik."

"Padahal, adik saya berobat ke sana pakai KIS," kata Nadia Anastasia (31), kakak pasien kepada wartawan di Kantor PWI Tasikmalaya, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Keluarga Bayi yang Dijadikan Konten dan Meninggal Laporkan Klinik di Tasikmalaya ke Polisi

Nadia bersama keluarga pun menolak, dan mengembalikan kembali amplop dari pihak klinik, karena tak mau terbebani dalam proses mencari keadilan bayi adiknya yang meninggal.

Pihak keluarga hingga kini masih menunggu proses dari Kepolisian usai melapor dan dimintai keterangan dalam kelengkapan penyelidikan.

Ada pun sang adik, lanjut Nadia, saat ini masih beristirahat di rumah dalam masa pemulihan usai persalinan dan masih berduka kehilangan anaknya.

Namun, beberapa petugas kepolisian sudah mendatangi rumah adiknya untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Klinik di Tasikmalaya Dituding Sebabkan Bayi Baru Lahir Meninggal

Sebelumnya, Nadia menjelaskan kejadian berawal saat adiknya melakukan persalinan di Klinik Alifa pada Senin (13/11/2023).

Pihak keluarga mengklaim pelayanan saat menjalani perawatan tak dilakukan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com