Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Tewas Terhantam KA Serayu di Tasikmalaya, Jasad Tergeletak di Rel

Kompas.com - 23/11/2023, 15:03 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mahasiswa berinisial HA (20) warga Kampung Koneng, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tewas terhantam Kereta Api (KA) Serayu di Km 265 Indihiang, Kamis (23/11/2023) dini hari. 

Korban ditemukan jenazahnya di rel oleh petugas keamanan Stasiun Indihiang usai mendapatkan laporan masinis kereta sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi. 

"Iya, benar tadi pagi ada kejadian seorang pemuda yang di identitasnya berstatus mahasiswa meninggal terserempet KA Serayu. Kita ke lokasi kejadian evakuasi usai mendapatkan informasi petugas keamanan Stasiun Indihiang," jelas Kepala Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya Kompol Haji Iwan di kantornya, Kamis siang. 

Baca juga: Tabrakan Motor dan Truk di Kupang, 2 Mahasiswa Tewas

Iwan menambahkan, kejadian bermula saat petugas perjalanan pengatur kereta (PPPK) Stasiun Indihiang mendapatkan informasi dari masinis lewat saluran radio khusus adanya pemuda terhantam KA Serayu. 

Kemudian, petugas PPPK memerintahkan petugas kemanan stasiun untuk mengecek titik lokasi kejadian di rel Km 265 Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. 

Baca juga: Pemotretan Diduga Sebabkan Meninggalnya Bayi di Tasikmalaya Tanpa Izin Orangtua

"Petugas keamanan memastikan dan benar ada kejadian itu, lalu melapor ke kami (Polsek Indihiang). Petugas Pawas Polresta Tasikmalaya, Reskrim Indihiang dan Unit Inafis langsung ke lokasi untuk evakuasi dan menyelidiki kejadian itu," tambah Iwan. 

Sebelumnya, tambah Iwan, petugas keamanan stasiun meminta bantuan warga sekitar memindahkan jasad korban di atas rel ke lokasi aman. 

Soalnya, setelah melintas KA Serayu dari arah Barat Pasar Senen, Jakarta ke arah Timur Purwokerto, Jawa Tengah, akan segera melintas kembali di rel itu kereta lainnya. 

Setelah dilakukan pengecekan, lanjut Iwan, korban berstatus mahasiswa sesuai dengan Kartu Identitas Penduduk (KTP) yang dibawanya. 

"Sesuai keterangan para saksi di lapangan, korban merupakan warga berdomisili yang tak jauh dari lokasi kejadian," kata Iwan. 

Selanjutnya, petugas Kepolisian membawa jasad korban ke ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk pemeriksaan lanjutan. 

Beberapa saksi mata pun telah dimintai keterangan untuk melengkapi hasil penyelidikan yang masih dilaksanakan. 

"Kalau jasad korban masih di RSUD kamar mayat. Kami sedang menunggu pihak keluarga korban yang sudah bisa dihubungi kami (Kepolisian)," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com