BOGOR, KOMPAS.com- Sanusi (40), pria yang hanyut terseret arus Sungai Cigamea, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya ditemukan pada hari ketiga pencarian, Kamis (30/11/2023).
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Mochamad Adam Hamdani mengatakan, Sanusi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kampung Moyan, Desa Galuga Kecamatan Cibungbulang.
"Korban sudah ditemukan pada radius 10 kilometer dari titik nol kejadian dengan posisi korban tersangkut di bebatuan aliran sungai yang dilintasi oleh tim gabungan," kata Adam melalui keterangan tertulisnya, Kamis.
Baca juga: Sanusi Hanyut dan Tenggelam Setelah Buat Konten di Air Terjun Cigamea Bogor
Korban kemudian langsung dievakuasi dalam kondisi keadaan meninggal dunia. Proses evakuasi berjalan lancar.
Tepat pada 12.50 WIB, jasad pria tersebut diangkut dari sungai oleh tim SAR gabungan.
Kini, korban dibawa ke RSUD Leuwiliang dan langsung diserah terimakan ke keluarganya untuk dikebumikan.
Adam menjelaskan bahwa Sanusi terseret arus sungai pada Selasa (28/11/2023) pukul 16.30 WIB. Korban saat itu sedang membuat konten bersama tiga rekannya di area Sungai Cigamea.
"Mereka berjumlah empat orang termasuk korban menyeberangi Sungai Cigamea untuk membuat konten lalu tiba-tiba debit air meningkat tiga orang berhasil selamat dan nahasnya satu orang terbawa arus," ungkap Adam.
Baca juga: Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap
Pada hari pertama dan kedua pencarian, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan TNI/Polri dibagi tugasnya menjadi dua tim.
Proses pencarian dilakukan lewat darat dan air menggunakan sejumlah peralatan seperti perahu, tali dan lain sebagainya.
Jarak pencarian dilakukan sejauh 3 kilometer, dimulai dari titik lokasi awal korban dilaporkan terseret arus. Tim melakukan pencarian melalui jalur dua jalur itu dengan menyusuri Sungai Cigamea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.